Dukungan AS jadi Peluang untuk Perluas Pasar UMKM RI ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo (kanan) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di sela rangkaian kegiatan KTT G20 Indonesia di Nusa Dua, Bali. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Pengamat kebijakan ekonomi politik Reyhan Noor dari lembaga riset Laboratorium Indonesian 45 (LAB 45) Reyhan Noor mengatakan, dukungan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden kepada Indonesia sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia pada perhelatan KTT G20 menjadi peluang untuk memperluas pasar UMKM Indonesia ke luar negeri.

"Tentu ini menjadi peluang untuk memperluas pasar UMKM. Salah satu faktor pendorong untuk mempercepat UMKM agar cepat naik kelas adalah semakin besarnya pasar sehingga mampu meningkatkan skala ekonomi dari produksi yang dilakukan," ujar Reyhan saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Dia juga menambahkan berkaitan dengan kompetisi, dukungan tersebut mungkin mempengaruhi kebijakan yang adil, terbuka, dan transparan, akibat dari syarat dan kriteria yang perlu dipenuhi oleh UMKM untuk melakukan perdagangan di luar negeri.

"Dengan standar yang tinggi dan prasyarat yang komprehensif, tentunya hal tersebut akan mempengaruhi kebijakan di Indonesia agar dapat mengakomodasi peluang ini," ujar Reyhan.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan AS mendukung Indonesia menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia menjelang perhelatan KTT G20 di Nusa Dua, Bali.

Presiden AS Joe Biden berkomitmen mendukung perbaikan dan pengembangan ekonomi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia.

Presiden Joko Widodo dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden melakukan pertemuan bilateral menjelang perhelatan KTT G20 Indonesia.

Pertemuan bilateral ini menjadi yang pertama dilakukan Jokowi dalam rangkaian perhelatan KTT G20 2022 di Indonesia.

Jokowi menyampaikan harapan agar KTT G20 dapat menghasilkan kerja sama konkret yang dapat membantu dunia dalam pemulihan ekonomi global.