Kodim Toraja Teruskan Pencarian Prajurit TNI Hilang di Sungai Maiting Usai Basarnas Hentikan Operasi
Babinsa Koramil 1414-03 Rindingallo, Serda Amiruddin (kiri), hilang usai terseret arus Sungai Maiting pada Rabu (9/11). (ANTARA)

Bagikan:

TORAJA - Babinsa Koramil 1414-03 Rindingallo, Serda Amiruddin, masih belum ditemukan usai hilang terseret arus Sungai Maiting di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Rabu 9 November.

Komandan Kodim 1414/Tana Toraja Letkol Infantri Monfi Chandra mengatakan, pihaknya terus melanjutkan pencarian meski tim Basarnas dan BPBD telah resmi menghentikan operasi pencarian pada Selasa 15 November.

"Kami tetap melanjutkan proses pencarian. Karena ini adalah bentuk kebersamaan kami di institusi TNI," kata Monfi saat dikonfirmasi, Rabu 16 November.

Kodim 1414/Tana Toraja melakukan pencarian terhadap korban dibantu masyarakat setempat. Monfi berharap segera menemukan anak buahnya yang hilang di sungai tepatnya di Kecamatan Rindingallo, Kabupaten Toraja Utara itu.

"Kita istirahat dulu sementara tiga hari sesuai arahan tokoh adat dan tokoh masyarakat. Kita pun sudah koordinasi dengan para tokoh pencarian akan tetap dilanjutkan. Mari kita sama-sama berdoa semoga segera ditemukan," tuturnya.

Sebelumnya, tim gabungan telah mencari korban sekitar 20 kilometer dari titik Serda Amiruddin pertama kali dilaporkan hilang pada Rabu 9 November. Namun, korban belum juga ditemukan.

Awalnya, Serda Amiruddin terseret arus kuat Sungai Maiting saat berusaha mencari Palulungan yang juga dibawa arus sungai setempat pada Selasa 8 November. Sejak masa operasi dibuka hingga tujuh hari lamanya, korban belum ditemukan.

Palungan berhasil ditemukan dan telah dievakuasi, namun dalam keadaan meninggal dunia. Pencarian korban bahkan sampai di lokasi turbin daerah Ma'dong, Kecamatan Denpina sekitar 25 kilometer dari lokasi kejadian, bahkan dilakukan upacara adat, tetapi tidak kunjung ditemukan.