JAKARTA - Putri tertua mantan Presiden Donald Trump, Ivanka tidak mau lagi terlibat dalam politik. Dia memilih fokus untuk keluarganya.
Ini adalah respons terbaru dari Ivanka setelah Donald Trump berencana maju lagi sebagai capres AS di Pilpres mendatang.
Ivanka Trump --yang sempat jadi penasihat senior Gedung Putih selama pemerintahan Trump-- memilih istirahat dari politik.
Ivanka bahkan melewatkan pidato Donald Trump yang jadi peneguhan pencalonannya untuk Gedung Putih pada 2024. Ivanka bahkan bilang kalau dia mungkin tidak akan berpartisipasi dalam kampanye ayahnya.
"Saya sangat mencintai ayah saya. Kali ini, saya memilih untuk memprioritaskan anak-anak saya yang masih kecil dan kehidupan pribadi yang kami ciptakan sebagai sebuah keluarga. Saya tidak berencana terlibat dalam politik," kata dia dikutip dari NBC News, Rabu 16 November.
Ivanka memang bukan hanya sekadar pencitraan. Dilihat dari aktivitasnya di Twitter, Ivanka malah sibuk jalan-jalan dan tenggelam dalam aktivitas sosialnya.
Foto-foto yang dibagikan juga tidak lepas dari sang suami dan anak-anaknya.
"Sementara saya akan selalu mencintai dan mendukung ayah saya, ke depan saya akan melakukannya di luar arena politik," tambahnya.
"Saya bersyukur mendapat kehormatan untuk melayani rakyat Amerika dan saya akan selalu bangga dengan banyak pencapaian Administrasi kami," lanjuut dia.
Belum jelas apakah suaminya, Jared Kushner akan berperan dalam kampanye tersebut. Kushner sendiri menghadiri pidato Trump.
BACA JUGA:
Donald Trump mengumumkan pencalonan dirinya untuk Pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2024 mendatang, mendahului calon dari Partai Republik lainnya.
Trump membuat pengumumannya ini di kediaman pribadinya, Mar-a-Lago miliknya di Florida, sepekan setelah Partai Republik gagal memenangkan kursi Kongres sebanyak yang ditargetkan dalam Pemilu pekan lalu.
Itu disampaikannya dalam pidato lebih dari satu jam di hadapan ratusan pendukungnya, serta disiarkan secara langsung di televisi Amerika Serikat.
"Untuk membuat Amerika hebat lagi, malam ini saya mengumumkan pencalonan saya sebagai presiden Amerika Serikat," kata Trump kepada kerumunan yang bersorak-sorai, termasuk anggota keluarga, donor dan mantan staf, melansir Reuters 16 November.