Empat Ahli Turun Tangan Usut Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres, Cari Keidentikan Bukti
TKP ditemukannya 4 mayat dalam satu rumah di Citra Garden Kalideres, Jakbar/ FOTO DOK: M Jehan-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Empat ahli akan memeriksa jenazah satu keluarga yang ditemukan di dalam rumah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Pemeriksaan itu guna mencari keindetikan dengan bukti yang telah ditemukan.

"Ahli Patologi Anatomi, ahli Forensik Medikolegal, ahli Toksikologi, dan ahli DNA," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Rabu, 16 November.

Para ahli itu merupakan tim gabungan dari RS Polri Sukanto dan RSCM Universitas Indonesia.

Selain itu, lanjut Hengki, ada juga Psikiatri dan Psikologi Forensik yang dilibatkan dalam pengusutan penyebab kematian satu keluarga tersebut.

Kedua ahli itu disebut akan mendalami berbagai hal melalui profil dari empat orang tersebut.

"Ahli Psikiatri dan Psikologi Forensik juga akan melaksanakan pendalaman secara komprehensif terhadap profile 4 jenazah yang di temukan di TKP," kata Hengki.

Pada kesempatan sebelumnya, Hengki juga mengklaim sudah menemukan titik terang dalam penyelidikan kasus tewasnya satu keluarga tersebut. Perkembangan signifikan itu usai dilakukan tim gabungan turun tangan mencari alat bukti dan petunjuk.

"Perkembangan penyelidikan kasus Kalideres, Tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakbar memperoleh titik terang dalam penyelidikan berdasarkan metode penyelidikan induktif maupun deduktif," kata Hengki.

Tapi tak disampaikan secara gamblang mengenai temuan baru yang dianggap bisa membuat kasus itu terang benderang.

Alasannya masih butuh waktu untuk mendalami sehingga nantinya temuan itu bisa menjadi alat bukti yang nantinya dapat dipertanggungjawabkan.

Satu keluarga ditemukan tak bernyawa pada Kamis, 10 November, malam. Mereka adalah Rudyanto Gunawan (71) yang merupakan kepala rumah tangga, kemudian istrinya K. Margaretha Gunawan (68), anaknya Dian (42), serta adik ipar Rudiyanto, Budyanto Gunawan (68).

Keempat orang itu ditemukan tak bernyawa di dalam rumah. Tetapi di tempat yang berbeda.

Untuk Margaretha Gunawan dan Dian disebut berada di dalam kamar depan. Kemudian, Rudyanto Gunawan di kamar belakang. Sedangkan, Budyanto Gunawan di ruang tamu rumah tersebut.