JAKARTA - Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan terkait tewasnya satu keluarga di Perumahan Citra Garden Extension, Blok AC5, Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
Subdit Jatanras dikerahkan guna membantu proses penyelidikan mengungkap motif dan penyebab kematian atas tewasnya empat orang keluarga bernama Rudianto (71) suami, Margaret (58) istri, Dian (40) anak dan Budianto (68) ipar.
"Masih penyelidikan," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga saat dikonfirmasi VOI, Senin, 14 November.
Subdit Jatanras Polda Metro Jaya juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian pada Minggu, 13 November. Beberapa barang disita polisi untuk dilakukan penyelidikan yakni, kalender, buku hingga struk pembayaran.
Sebelumnya diberitakan, Ditreskrimum Polda Metro Jaya turut melakukan penyelidikan terkait kematian satu keluarga di Perumahan Citra Garden Extension, Blok AC5, Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat yang dinilai janggal.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi terpaksa turun tangan guna mengungkap penyebab pasti misteri kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat. Menurutnya, Polda Metro Jaya hanya membackup Polres Metro Jakarta Barat dalam hal penyelidikan.
BACA JUGA:
-
| BERITA
3 Oknum Ormas Palak Pelaksana Proyek Puluhan Juta, Ditangkap Saat Sedang Transaksi
13 November 2022, 16:27 -
| BERITA
Elon Musk Batal Hadir di KTT G20 Bali, Menko Marves: Dia Lagi Ada Masalah
13 November 2022, 11:00 -
| EKONOMI
G20 Sepakat Perkuat Arsitektur Kesehatan Global untuk Hadapi Pandemi Selanjutnya
13 November 2022, 09:29
"Secara induktif, olah TKP sudah dilaksanakan, kami sedang menunggu hasil dari kedokteran forensik maupun laboratorium forensik (toksikologi dan histopatologi)," tegasnya kepada wartawan, Minggu, 13 Oktober.
Hal itu untuk mengetahui penyebab kematian korban secara jelas dan akurat.
"(selain hasil forensik) Termasuk laboratorium cyber terkait alat bukti elektronik yang kami dapatkan. Kami masih mendalami segala macam kemungkinan sebab dan motif dari kejadian ini," ujarnya.
