Surya Paloh Ungkap Jokowi Belum Ucapkan HUT ke NasDem, PKB: Kesibukan Presiden Sangat Menguras Energi

JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) turut merespons Ketum NasDem Surya Paloh yang mengungkapkan, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum memberikan ucapan selamat ulang tahun ke-11 untuk Partai NasDem.

Ketua DPP PKB Daniel Johan menilai, Jokowi belum sempat mengucapkan selamat HUT ke NasDem, lantaran saat ini tengah disibukkan dengan sejumlah agenda internasional.

"Saya rasa karena kesibukan yang beruntun yang sangat menguras energi dan waktu Presiden saat ini," ujar Daniel, Sabtu, 12 November.

Menurut Daniel, pernyataan Surya merupakan ungkapan jujur dari lubuk hati. Hanya saja, satu sisi, memang kesibukan Jokowi nyata adanya. Karena itu, Daniel berharap NasDem tetap berprasangka baik.

"Ada 3 agenda berturut-berturut, semuanya agenda internasional yang penting, terutama G20, di mana presiden sebagai tuan rumahnya. Kita berprasangka baik saja karena super sibuknya kan memang nyata," kata dia.

Diketahui, Presiden Joko Widodo tidak hadir dalam perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-11 Partai NasDem yang digelar di JCC Senayan, Jakarta, Jumat, 11 November. Bahkan, Jokowi belum mengucapkan selamat atas hari lahir partai besutan Surya Paloh itu.

Padahal, dalam susunan acara atau rundown puncak HUT Partai NasDem hari ini, ucapan dari Jokowi dijadwalkan untuk ditayangkan setelah Ketua Umum Surya Paloh memberikan arahan kepada kader.

Merespons hal itu, Ketua Umum NasDem Surya Paloh mencoba 'pengertian' atas kesibukan Jokowi yang belum sempat mengirim ucapan selamat.

Awalnya, Paloh mengaku tidak mengetahui alasan Jokowi belum mengucapkan ulang tahun ke partainya. Menurutnya, soal itu lebih baik ditanyakan ke Jokowi.

"Ah, jujur saja Pak Jokowi belum mengucapkan itu. (Kenapa) Tanya sama pak Jokowi lah, masa tanya sama NasDem," ujar Surya Paloh kepada wartawan.

Meski begitu, Paloh berharap Presiden Jokowi bisa menyempatkan waktu untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada NasDem ditengah kesibukannya. Baik secara langsung maupun tidak langsung.

"Mau dikirim video, ah itu bagus. Kalau enggak dikirim video, mungkin karena kesibukan. Ya mudah-mudahan akan (ucapkan selamat), tidak lama. Kita pahami kesibukan beliau," kata Paloh.