YOGYAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan, Yogyakarta dipilih menjadi lokasi diselenggarakan pelaksanaan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023.
Yogyakarta dinilai mumpuni karena memiliki kesiapan infrastruktur MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions) untuk pertemuan internasional pada level menteri.
Kesiapan tersebut mencakup antara lain kesediaan sumber daya manusia, penyediaan akomodasi, penyediaan lahan pameran dengan skala besar, atraksi wisata yang mencakup keaslian budaya nan kental, kuliner khas, dan destinasi alam
“Kenapa Yogyakarta ? Karena saya juga yang memilih. Saya senang sekali dengan Yogyakarta, dan Yogyakarta ngangenin,” ujarnya dalam The Weekly Brief with Sandi Uno lewat keterangan resmi, Antara, Jumat, 11 November.
Saat ini, Indonesia adalah Ketua Forum Pariwisata ASEAN dan menjadi tuan rumah penyelenggara ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 yang bakal dilaksanakan pada 2-5 Februari 2023 di Yogyakarta dengan tema “ASEAN: A Journey to Wonderful Destinations”.
Sejumlah persiapan disebut telah dilakukan, antara lain penyiapan hotel-hotel di Yogyakarta kesiapan Yogyakarta International Airport, dan pembukaan akses penerbangan langsung dari dan menuju Yogyakarta.
"Yang menarik adalah yang paling siap Yogyakarta International Airport. Jadi ketika saya mendarat di sana ini seperti airport internasional kelas dunia, kami berharap akan ada penerbangan langsung lebih banyak lagi untuk mendukung suksesnya ATF 2023," kata Sandiaga.
Persiapan ATF 2023 dilakukan bersama pihak industri dan pemerintah daerah (pemda), seperti komitmen Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta merenovasi Jogja Expo Centre untuk penyelenggaraan Travel Exchange (TRAVEX) yang ditargetkan rampung pada Desember 2022. Selain itu juga kesiapan SDM Yogyakarta sebagai Liaison Officer (LO) bagi level Senior Officials.
“Lalu juga ada pendukungan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah lokal untuk penyediaan suvenir bagi delegasi, dan komitmen Pemda DIY menjadi tuan rumah pada agenda Royal Dinner bersama Sri Sultan Hamengkubuwono di Keraton Yogyakarta,” ucap Menparekraf.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah DIY Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara mengharapkan ATF 2023 menjadi pintu gerbang menjadi destinasi terkemuka di Asia Tenggara.
BACA JUGA:
“Kesiapan ATF ini sudah mendekati 70 persen lebih dan harapannya sampai ketemu di Yogyakarta, tentunya Yogyakarta sangat siap untuk lokasi MICE, dan ATF ini menjadi pintu gerbang menuju program kita di 2025 yaitu menjadi salah satu destinasi terkemuka di Asia Tenggara,” ungkap dia.