Surya Paloh Mau Jokowi Lagi Kalau Konstitusi Tak Batasi, PKS: Jangan Punya Pikiran Ubah Aturan
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (Foto via laman resmi Nasdem)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera merespon pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang bakal mendukung Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi Presiden RI jika jika aturan masa jabatan tidak terbentur konstitusi.

Menurut Mardani, pernyataan Surya Paloh sama saja mendukung Jokowi tiga periode. Padahal, sudah diatur masa jabatan presiden hanya 2 periode.

"Jangan punya pikiran mengubah aturan dua periode. Itu adalah kearifan kolektif kita menjaga tirani tidak kembali," ujar Mardani di Jakarta, Jumat, 12 November.

Namun, Mardani menilai, pernyataan Surya Paloh hanya ungkapan politis untuk Jokowi. Sebab, secara konstitusional aturan 3 periode jabatan presiden tetap tidak boleh dilanggar.

"Statement Pak SP pandangan saya, kesantunan politis menghormati Pak Jokowi. Ayo Pak Jokowi jaga konstitusi," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh berandai jika konstitusi tidak membatasi jabatan presiden hanya dua periode, maka kadernya mendukung Presiden Jokowi untuk periode ketiga.

Menurut Surya Paloh, semua kader Nasdem ingin Jokowi menjabat tiga periode. Namun, sayang kata dia konstitusi melarang.

"Kalau saja konstitusi kita tidak membatasi masa jabatan Presiden hanya dua kali, saya tidak perlu lagi menjawab pertanyaan para kader partai ini, siapa calon presiden kita ke depan sesudah Jokowi siapa?," kata Surya Paloh dalam acara HUT Partai Nasdem ke-10 secara virtual, Kamis, 11 November 2021.