Bagikan:

JAKARTA - Penggemar sepak bola dari Israel dan wilayah Palestina dapat berbagi penerbangan ke Piala Dunia di Qatar dalam kesepakatan terobosan yang diumumkan oleh FIFA.

Penerbangan sewa ke Doha dari Bandara Ben Gurion dekat Tel Aviv untuk pertandingan mulai 20 November akan terbuka untuk semua warga Palestina, kata FIFA.

Ini termasuk untuk penduduk dari Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza yang diblokade, yang biasanya tidak dapat melakukan perjalanan melalui bandara utama Israel.

Meskipun Israel dan Qatar tidak memiliki hubungan diplomatik, layanan konsuler sementara akan didirikan di Doha untuk turnamen tersebut.

Perdana Menteri Israel Yair Lapid mengatakan, perjanjian itu adalah hasil "kerja keras selama berbulan-bulan".

Sementara, sebuah pernyataan pemerintah Qatar mengatakan pengaturan perjalanan adalah "bagian dari komitmen Qatar untuk persyaratan tuan rumah FIFA dan tidak boleh dipolitisasi".

Terpisah, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengucapkan selamat kepada FIFA, Israel dan Qatar atas "langkah bersejarah" pembukaan penerbangan langsung antara Tel Aviv dan Doha selama Piala Dunia.

"Pengumuman hari ini adalah perkembangan bersejarah dan langkah penting, yang juga menjanjikan untuk meningkatkan hubungan antar masyarakat dan hubungan ekonomi," ujar Menlu Blinken, dilansir dari The National News 11 November.

"Seperti yang dikatakan Presiden Biden, membangun integrasi regional di Timur Tengah dan sekitarnya membawa kemakmuran dan keamanan bagi masyarakat di kawasan itu," lanjutnya.

"Kami menyambut baik pernyataan bahwa langkah ini akan menguntungkan penggemar sepak bola Israel dan Palestina, sebagai langkah untuk memperluas kebebasan bepergian yang lebih besar untuk semua yang konsisten dengan janji Qatar bahwa semua diterima di Piala Dunia," paparnya

"Amerika Serikat akan terus terlibat dengan Israel dan mitra kami di seluruh kawasan untuk kepentingan semua, memuji Qatar dan Israel, keduanya mitra dekat Amerika Serikat, atas kepemimpinan dan semangat sportifitas yang telah mereka tunjukkan dengan perkembangan ini," tandas Menlu Blinken.

Diketahui, Piala Dunia Qatar yang berlangsung dari 20 November hingga 18 Desember mendatang, adalah Piala Dunia pertama yang digelar di Timur Tengah dan negara Arab.