Banjir di Purabaya Sukabumi Surut, Terdata 3 Rumah, 3 Ruko, dan Bangunan Pabrik Kerupuk Terdampak
Ilustrasi. Pekerja menjemur bahan baku kerupuk di kawasan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Selasa 23 Juli 2019. (Antara-Yulius Satria Wijaya)

Bagikan:

JABAR - Banjir akibat luapan Sungai Cipurabaya yang merendam Kampung Pasirhuni, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, akhirnya surut pada Rabu 9 November.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Purabaya Yanto Priatno mengatakan, warga dibantu petugas Pemkab Sukabumi dan relawan bergotong royong kini membersihkan sampah dan lumpur sisa banjir.

Berdasarkan hasil pendataan sementara, Yanto mengatakan banjir di Purabaya menyebabkan tiga rumah dan tiga ruko terendam.

Banjir melanda Purabaya pada Selasa 8 November sekitar pukul 17.25 WIB, menyusul hujan deras yang turun sejak pagi hingga sore.

Hujan deras membuat Sungai Cipurabaya meluap membanjiri rumah warga dan pertokoan di sekitarnya. Bangunan pabrik kerupuk yang berada di dekat sungai juga terdampak banjir.

Yanto memastikan banjir di Purabaya tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya empat warga terdata mengungsi karena terdampak parah.

Hingga saat ini, Yanto menuturkan petugas saat ini masih melakukan pendataan dan membantu warga membersihkan material sisa banjir.

Dia mengimbau kepada warga, khususnya yang tinggal di sekitar bantaran sungai, meningkatkan kewaspadaan saat hujan deras turun dan segera mengungsi jika debit air sungai meningkat.