Bagikan:

SUKABUMI - Banjir dan tanah longsor melanda Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sebanyak 1.207 orang di antaranya 70 lanjut usia atau lansia terdampak bencana alam tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan Saputra mengatakan saat ini anggota BPBD bersama relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi masih berada di lokasi untuk melakukan pendataan.

"Sekaligus memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Purabaya," ujarnya di Sukabumi, Jabar, dikutip dari Antara, Minggu 9 Oktober.

Berdasarkan data BPBD Sukabumi terkini, sebanyak 152 rumah dengan jumlah 183 kepala keluarga (KK) atau 586 jiwa terdampak banjir di Desa Purabaya.

Kemudian rumah yang rusak di Desa Purabaya dengan kategori rusak ringan sebanyak 17 unit, rusak sedang enam unit dan rusak berat dua unit.

Selanjutnya di Desa Neglasari, jumlah warga yang terdampak bencana banjir sebanyak 102 KK atau 374 jiwa dan untuk kerusakan rumah sebanyak 18 unit rusak ringan, tujuh unit rusak sedang dan delapan unit rusak berat.

Sementara bencana tanah longsor terjadi di Desa Margaluyu, dengan jumlah warga yang terdampak 18 KK atau 43 jiwa kemudian untuk rumah yang rusak sebanyak tiga unit dan rusak berat dua unit.

Di tempat yang sama Staf Humas PMI Kabupaten Sukabumi Ariel Solehudin mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan ada korban jiwa akibat bencana alam di Kecamatan Purabaya. Bantuan darurat untuk para penyintas bencana sudah mulai berdatangan dari berbagai lembaga dan komunitas warga.

Dari total warga yang terdampak 204 orang di antaranya merupakan anak-anak, ibu hamil dua orang, dan lansia sebanyak 70 orang.

Beberapa warga yang rumahnya rusak mengungsi ke rumah kerabatnya terdekat, namun demikian Forkopimcam Purabaya pun sudah menyiapkan pengungsian di Gedung Olah Raga (GOR) Desa Purabaya.