JAKARTA - Asisten rumah tangga (ART) Susi sempat menangis di pelukan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi usai memberikan kesaksian di persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Momen itu bermula saat majelis hakim menghentikan sementara proses sidang untuk beristirahat.
Susi yang diminta untuk meninggalkan ruangan sidang memutuskan untuk menghampiri Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo terlebih dulu.
Dia menuju sisi kanan ruang sidang atau tempat Putri Candrawathi berada. Nampak Susi dipeluk istri Ferdy Sambo.
Mereka pun terlihat membicarakan sesuatu. Tak lupa, Susi mencium tangan Putri Candrawathi seolah saling menguatkan.
Tak berselang lama, Susi saat berjalan ke pintu keluar ruang sidang sambil menyeka air mata. Dia lalu menghampiri Ferdy Sambo dan memeluk mantan Kadiv Propam tersebut.
D ipelukan Ferdy Sambo, Susi hanya menundukkan kepalanya tepat di dada mantan jenderal Polri. Sementara Ferdy Sambo membalas dengan tepukan di kepala Susi.
BACA JUGA:
Susi dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai saksi untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Dalam kasus ini, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi didakwa secara bersama-sama melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Pasangan suami istri ini didakwa dengan Pasal 340 subsider 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) KUHP.