Bagikan:

JAKARTA – Keributan antara sopir ojek online (ojol) dengan sekuriti Gedung Multivision, Kuningan, Jakarta Selatan berujung damai. Proses damai itu dilakukan di Polsek Setiabudi, Rabu, 2 November.

"Terkait adanya perselisihan tadi bahwa kedua belah pihak dalam hal ini mas Aji dan mas Tri sudah sepakat untuk saling berdamai," kata Kapolsek Setiabudi Kompol Agung Permana, mengutip Antara, Rabu, 2 November.

Agung menjelaskan perselisihan paham yang terjadi tadi siang antara satu orang sekuriti dan satu orang pengemudi ojol telah diselesaikan dengan secara kekeluargaan.

Untuk itu dirinya berharap ke depan tidak ada lagi selisih paham dan pihak kepolisian menyampaikan pesan terutama kepada pengemudi ojol bahwa permasalahan telah diselesaikan secara musyawarah.

Agung mengimbau agar tidak ada lagi pengemudi ojol yang terprovokasi maupun menjadi provokator.

Selanjutnya Agung meminta kedua belah pihak menyampaikan kesepakatan di antara keduanya untuk didengar rekan mereka. Agung juga berpesan kepada keduanya untuk tidak menyimpan dendam.

“Tidak ada lagi pengemudi ojol yang terprovokasi maupun menjadi provokator” kata Kompol Agung.

Tri selaku petugas sekuriti gedung mengakui kesalahannya telah memukul pengemudi ojol.

"Dari hati nurani saya menyatakan saya meminta maaf sebesar-besarnya" kata Tri.

Sementara itu pengemudi ojol Aji menerima permintaan maaf petugas sekuriti dan mengatakan masalah telah terselesaikan.

Aji meminta kepada rekan sesama pengemudi ojol untuk tidak lagi menimbulkan kegaduhan di area lokasi gedung karena masalah sudah diselesaikan.