Respons Anies-Aher Usai Bertemu di Markas PKS, Ungkap Soal Chemistry Sejak Pimpin Pemerintahan Daerah

JAKARTA - Calon presiden (capres) Partai NasDem, Anies Baswedan akhirnya bertemu Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan atau Aher. Pertemuan ini diatur oleh PKS setelah Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyambangi kediaman Anies.

Bagaimana respons Anies dan Aher usai dipertemukan?

Anies Baswedan mengungkapkan, kerja sama dengan PKS bukan lah hal yang baru. PKS diketahui pernah mengusung Anies dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

"Kita ngobrol diskusi bersama pimpinan PKS mendiskusikan banyak hal. Terkait dengan pemilu, yang dibicarakan santai, kita tukar pikiran, prosesnya juga masih panjang. Tapi ada kesamaannya, chemistry dengan diskusi yang santai. Kalau chemistry kita sudah berlangsung lama mengingat bersama ketika saya menjadi Gubernur DKI Jakarta," ujar Anies.

Terkait sosok Aher, mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mengaku sudah sering berdiskusi ketika Aher masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Sehingga, kerja sama dengan Aher juga sudah terjalin sejak lama.

"Kerja sama dengan pak Aher ini waktu ketika beliau bertugas menjadi Gubernur Jawa Barat dan beliau wakil ketua APPSI, kami sering berdiskusi bagaimana menyelesaikan masalah yang ada di Jakarta dan Jawa Barat," ungkap Anies.

Senada dengan Anies, Ahmad Heryawan atau Aher mengatakan, PKS tengah menyamakan chemistry dengan Anies Baswedan dalam menghadapi Pemilu 2024. Menurutnya, kecocokan tersebut sudah 99 persen terbangun.

“Nampaknya kita saat ini sedang mempertemukan chemistry, antara apa yang diinginkan PKS nampaknya 99 persen nyambung, Insyaallah dengan Pak Anies Baswedan," kata Aher.

Soal deklarasi capres yang akan diusung PKS, Aher menegaskan, akan diputuskan melalui Musyawarah Majelis Syura yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

"PKS punya tradisi di mana sebuah keputusan diambil di Musyawarah Majelis Syura. Insyaallah pada hari hari ke depan akan dilaksanakan dan salah satunya tentu kapan keputusan tersebut (deklarasi) tiba," kata Aher.

Poros NasDem-PKS-Demokrat diketahui sedang mencari calon wakil presiden (cawapres) dari internal untuk mendampingi Anies. PKS yang mendorong Aher lantas mempertemukan dengan Anies pada Minggu 30 Oktober. Tak lama setelah AHY menyambangi dan bertemu di kediaman Anies pada Selasa 25 Oktober.