JAKARTA - Bakal calon presiden (Bacapres) Partai NasDem Anies Baswedan, dijadwalkan bertemu Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan atau Aher, pada Minggu, 30 Oktober, pagi ini. Disebut-sebut pertemuan ini untuk membuka komunikasi membangun kecocokan antara Anies dan Aher.
Namun kabar itu dibantah Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin. Menurutnya, rencana pertemuan Anies-Aher bukan untuk membahas soal cawapres melainkan untuk memberikan materi pembekalan layanan sosial. Terlebih, Anies merupakan pendiri Indonesia Mengajar.
“Enggak (bahas cawapres, red). Kalau itu masih dalam pematangan. Pak Anies sebagai narasumber, memberikan materi," ujar Khoirudin, Minggu, 30 Oktober.
Khoirudin menjelaskan, Anies diundang oleh Kepala Departemen Sosial DPP PKS, Netty Prasetiyani, yang juga istri Aher untuk memberikan pembekalan layanan sosial kepada masyarakat. Pembekalan tersebut diberikan bagi seluruh departemen kesejahteraan sosial se-Indonesia yang digelar secara hybrid.
"Karena beliau memang aktivis masyarakat yang melayani sosial, baik sebelum maupun saat jadi gubernur. Dan ketika jadi gubernur, beliau ingin menciptakan keadilan sosial,” kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini.
Di sisi lain, Khoirudin menegaskan, bahwa PKS sudah bulat akan mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024 bersama NasDem dan Demokrat. Hanya saja, kata dia, DPW PKS DKI Jakarta akan mengikuti arahan DPP PKS lebih lanjut.
“Pak Anies mantan Gubernur Jakarta dan berprestasi, layak untuk mendapatkan dukungan DPP. Kami hanya menyampaikan laporan prestasi beliau ke DPP. DPP tentu punya argumentasi sendiri untuk menetapkan kapan saat yang tepat untuk memberikan sikap dukungan kepada pak Anies," ungkap Khoirudin.
Terkait masalah cawapres, Khoirudin mengatakan, sejauh ini pematangan masih dibicarakan oleh calon mitra koalisi. Meski belum ada keputusan, tapi menurutnya, semua sepakat untuk bersama-sama tanpa mementingkan kehendak masing-masing parpol.
"Yang jelas suasana kebersamaan lebih di depan ketimbang egoisme untuk mengajukan calon masing-masing tertentu. Itu sudah kesepakatan,” kata Khoirudin.
Untuk diketahui, acara pelatihan relawan advokasi PPKS (Pemerlu pelayanan Kesejahteraan Sosial) dihadiri Anies Baswedan, Ahmad Heryawan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Kabid Kesos DPP PKS Netty Prawsetiyani, dan pendiri Migrant Care Anis Hidayah. Acara itu sendiri digelar mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB siang nanti.
Sebelumnya, rencana pertemuan Anies dengan Aher sudah diungkap Juru Bicara PKS Pipin Sopian kepada wartawan, Kamis, 27 Oktober. Namun, Pipin mengaku belum bisa memastikan kapan pertemuan itu akan digelar.
"Sudah kami rencanakan pertemuan itu," ujar Pipin.
BACA JUGA:
Diduga, pengaturan rencana pertemuan itu lantaran PKS tak mau kalah dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyambangi kediaman Anies, beberapa waktu lalu.
Pipin pun menjelaskan, pertemuan Aher dan Anies guna membangun kecocokan atau chemistry antara keduanya. Pertemuan tersebut, kata dia, hanya digelar untuk Aher dan Anies tanpa ada anggota tim kecil koalisi NasDem, Demokrat, dan PKS.
"Untuk bangun chemistry. Kemungkinan (dengan) Mas Anies saja," kata Pipin.