JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengaku telah menawarkan beasiswa bagi anak-anak Palestina di Universitas Pertahanan (Unhan).
"Beasiswa di Unhan ini untuk belajar ilmu kedokteran, farmasi, matematika, fisika, biologi, informatika, dan teknik," kata Prabowo saat menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammed Ibrahim Shtayyeh di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta Pusat, Rabu 26 Oktober
Prabowo juga menawarkan beasiswa di tingkat SMA sistem asrama atau boarding school serta sekolah-sekolah militer lainnya untuk anak-anak muda Palestina.
Beasiswa itu, lanjut dia, merupakan bentuk konkret keberpihakan Indonesia kepada rakyat Palestina.
"Hal ini adalah bantuan konkret untuk mempersiapkan masa depan bangsa Palestina. Kami percaya bahwa pada akhirnya rakyat Palestina akan meraih tujuan-tujuannya," tutur Prabowo.
Hal itu sebagaimana bangsa Indonesia berjuang melawan kolonialisme dengan pengorbanan nyawa.
"Oleh karenanya, rakyat Indonesia selalu bersama Palestina dan berdoa untuk rakyat Palestina," ucap mantan Danjen Kopassus itu.
BACA JUGA:
Dalam pertemuan itu dibicarakan perkembangan situasi global dan komitmen Indonesia yang selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Sementara itu, Shtayyeh mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan Pemerintah Indonesia dalam kunjungan kenegaraan pertamanya sebagai perdana menteri. Dia juga mengapresiasi komitmen Indonesia untuk bekerja sama meraih perdamaian dunia dan di Palestina.
Shtayyeh menghargai komitmen Indonesia yang selalu berdiri solid untuk rakyat Palestina dan hak-hak mereka dalam menentukan nasib sendiri.
"Saya menikmati pertemuan yang dilaksanakan bersamaan dengan makan pagi ini dengan Menhan RI Prabowo Subianto. Kami diterima dengan sangat baik dalam kunjungan ini oleh Presiden RI Joko Widodo. Delegasi kami dari sektor swasta juga melaksanakan pertemuan dengan sektor swasta Indonesia dan pertemuan ini berjalan dengan sangat baik," ujar Shtayyeh.