Bagikan:

JAKARTA – Ikatan Alumni Camat Jakarta (IACJ) memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada remaja dari keluarga kurang mampu di Kepulauan Seribu, Jakarta. Program ini memberikan beasiswa kuliah gratis, termasuk biaya hidup selama masa pendidikan, bagi lulusan SMA di wilayah tersebut.

Melalui program "Beasiswa Pendidikan Kepulauan Seribu" ini, IACJ berharap para remaja dapat menguasai ilmu pengetahuan yang relevan dengan tantangan zaman. Ketua Dewan Pembina IACJ, Husen Murad, menyatakan,

"Tahun ini, kami menyediakan kuota beasiswa untuk 10 lulusan SMA." Pernyataan ini disampaikan saat pertemuan dengan warga di Pulau Karya, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, pada 21 Agustus, yang juga dihadiri oleh jajaran birokrat setempat.

Selain bekerjasama dengan perguruan tinggi, IACJ menggandeng donatur, termasuk tokoh masyarakat Jakarta, Dr. M. Ali Imran, yang selama ini aktif mendukung pendidikan anak-anak lulusan SMA dari keluarga kurang mampu.

Wakil Kepala SMA di Kabupaten Kepulauan Seribu, Sa'ad, menyambut baik inisiatif "Beasiswa Pendidikan Kepulauan Seribu" dari IACJ ini. Ia mengungkapkan bahwa satu-satunya SMA di wilayah tersebut memiliki 609 siswa, dan pihaknya akan segera menyiapkan lulusan 2024 beserta persyaratan yang diperlukan untuk mendapatkan beasiswa dari IACJ.

Warga yang hadir dalam acara tersebut, termasuk para petugas kebersihan, menunjukkan antusiasme mereka atas komitmen IACJ. Ali Imran, yang juga calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) 2024, menambahkan, "Kerjasama mencerdaskan putra-putri bangsa adalah bagian dari komitmen kami."

Ali Imran juga menjelaskan bahwa hingga saat ini, lebih dari 17 ribu lulusan SMA dari keluarga kurang mampu yang berprestasi telah mendapatkan beasiswa pendidikan, termasuk dana untuk biaya hidup selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

"Kami prioritaskan lulusan SMA dari keluarga tidak mampu di Kepulauan Seribu," tegasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis, 22 Agustus.

IACJ yang baru saja dideklarasikan di Jakarta Timur, bertujuan mengokohkan perilaku kepamongan dalam kehidupan sehari-hari. Organisasi ini dibentuk oleh mantan camat di Jakarta, banyak di antara mereka kini menduduki posisi lebih tinggi, seperti walikota, sekretaris daerah, hingga gubernur.

Kunjungan IACJ ke Kepulauan Seribu ini merupakan bagian dari kegiatan "Tur Mantan Camat Jakarta," yang mayoritas pesertanya pernah bertugas di wilayah tersebut.

Rombongan terdiri dari mantan pejabat Jakarta seperti Burhanudin, Husen Murad, Ahmad Sotar Harahap, Rustam Effendi, dan lainnya. Turut serta dalam kunjungan ini adalah Ali Imran dan Husnison Nizar dari Tim Cagar Budaya Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.