JAKARTA - Litbang Kompas merilis hasil survei terkait tren pilihan partai politik (parpol) jika Pemilu dilaksanakan hari ini. Hasilnya, PDIP masih menjadi partai teratas, dan PAN menjadi partai terbawah.
Menariknya, jumlah pemilih Partai Demokrat menyalip Partai Golkar di posisi ketiga. Sementara, Partai Perindo mampu melewati jumlah pemilih Partai NasDem.
Dalam survei kali ini, Litbang Kompas membagi tren pilihan partai politik menjadi dua bagian, yakni partai papan atas dan partai papan menengah dan bawah.
Partai papan atas terdiri dari PDIP, Gerindra, Golkar, dan Demokrat. Sementara partai papan bawah diisi PKB, PKS, NasDem, PAN dan PPP.
Adapun rincian hasil survei, yakni PDIP di posisi pertama dengan jumlah pemilih terbanyak dengan 21,1 persen. Disusul Partai Gerindra dengan perolehan suara 16,2 persen.
Di posisi ketiga ada Demokrat dengan 14,0 persen berhasil menggeser Partai Golkar ke posisi keempat dengan 7,9 persen. Selisih kedua parpol ini terpaut cukup jauh.
Selanjutnya, di level partai papan menengah dan bawah, ada PKS yang berada di posisi paling atas atau di posisi kelima dengan 6,3 persen. Menyusul PKB di posisi keenam dengan 5,6 persen. Ketujuh ada Perindo dengan 4,5 persen, dibuntuti NasDem pada posisi kedelapan dengan 4,3 persen.
Sementara itu, PAN dan PPP menempati posisi terbawah dengan hasil yang tak melampaui ambang batas parlemen karena perolehan suara di bawah 4 persen. PAN mengantongi suara 3,1 persen, sedangkan PPP berada di posisi paling buncit, yakni 1,7 persen.
Survei Litbang Kompas dilaksanakan pada periode 24 September-7 Oktober 2022 secara tatap muka dengan melibatkan 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode penculikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.
BACA JUGA:
Dengan menggunakan metode ini, survei berada di tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian sebesar kurang lebih 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.