Bagikan:

JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan obat untuk seluruh pasien gagal ginjal akut diberikan secara gratis

Obat untuk gangguan ginjal akut progresif atipikal atau Acute Kidney Injuries alias AKI itu antidotum Fomepizole injeksi.

"Kami bisa simpulkan bahwa obat ini (Fomepizole) memberikan dampak positif dan kami akan mempercepat kedatangannya ke Indonesia sehingga anak-anak bisa terselamatkan," kata Menkes dalam keterangan tertulis, dikutip dari Antara, Selasa 25 Oktober.

Ia mengatakan, Indonesia telah mendatangkan Fomepizole dari Singapura. Obat gagal ginjal akut itu kemudian diuji coba kepada 10 dari 11 pasien AKI di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Hasilnya, kondisi pasien membaik, sebagian stabil.

Menkes menambahkan, pasien yang semula tidak dapat buang air kecil, bahkan dengan cuci darah tidak memberikan perbaikan, tapi setelah diberi obat tersebut mulai bisa membaik sedikit demi sedikit.

Selanjutnya, obat serupa akan didatangkan dari Australia, Amerika Serikat dan Jepang.

Dia bilang, RSCM akan mendistribusikan ke rumah sakit pemerintah yang merupakan rujukan di provinsi, kata Budi.

“Kami akan memberikan obatnya kepada pasien AKI secara gratis. Ini kesiapan yang kami lakukan untuk menyediakan penawarnya untuk distribusikan ke seluruh rumah sakit pemerintah yang merawat pasien AKI,” tandasnya.