KIB Diklaim Punya Tiket Premium, Airlangga Rayu Partai Lain untuk Bergabung
Katua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (Foto: Wardhany T/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengklaim Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah punya tiket untuk maju di Pemilu 2024. Dia mengatakan tiket yang dimiliki partainya bersama PPP dan PAN berjenis premium.

Hal ini disampaikan Airlangga di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pimpinan partai lain yang hadir seperti Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh hingga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. 

"Partai Golkar bersama dengan PAN dan PPP sudah punya tiket Pak Presiden untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden untuk 2024. Tiketnya kalau nonton bola, tiket premium, Pak Presiden," kata Airlangga saat menyampaikan sambutan HUT Partai Golkar ke-53, Jumat, 21 Oktober.

Adapun tiket premium yang dimaksud Airlangga adalah ambang batas pencalonan presiden. Menurut Airlangga, KIB sudah mencapainya tapi mereka mempersilakan partai di luar koalisinya untuk bergabung.

Kata Menko Perekonomian ini, jika partai lain bergabung dengan KIB, tiket mereka bukan lagi premium. Sehingga, Airlangga mempersilakan partai lain untuk bergabung.

"Kalau dibantu oleh teman-teman ketua umum di depan tiket premiun ini jadi VIP, Pak Presiden. Apalagi kalau visinya sama, transformasi, melanjutkan dan berjuang untuk kesejahteraan rakyat," tegasnya.

Dia mengatakan parpol yang tergabung di KIB sepakat tidak eksklusif dalam membangun kerja sama politik. Mereka siap bekerja sama dengan siapapun yang ingin masuk barisan.

"Teman partai lain dan Partai Golkar terbuka. Inklusif. Jadi, yang malam ini siap gabung, kami siap teken-teken (tandatangani, red)," ujar Airlangga disambut tepuk tangan kader Golkar yang hadir.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah pimpinan dan petinggi partai politik turut menghadiri acara HUT Golkar ke-48. Di antaranya, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Berikutnya, hadir juga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen PKS Aboe Bakar Al-habsyi, dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto serta tokoh politik lainnya.