Petugas Gabungan Bongkar Tempat Maksiat Bantaran Kali Latuharhari Jakpus
Satpol PP kawal PMKS yang terjaring penertiban di Latuharhari Jakpus/ Foto: Antara

Bagikan:

JAKARTA – Petugas gabungan yang terdiri dari Kepolisian, Satpol PP dan TNI melakukan penertiban melakukan penertiban penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Kegiatan tersebut dilakukan di sejumlah titik rawan PMKS di Jakarta Pusat, Jumat 21 Oktober.

"Kegiatan penertiban dan penjagaan oleh petugas kita lakukan secara berkala," kata Camat Menteng Suprayogi, mengutip Antara, Jumat, 21 Oktober.

Suprayogi mengatakan, pihaknya akan melakukan penjagaan oleh petugas Satpol PP Kecamatan Menteng setelah dilakukan penertiban. Tujuannya agar tidak ada lagi PMKS di lokasi yang sudah ditertibkan.

Ia juga mengungkapkan jajarannya baru menertibkan lokasi warung remang-remang yang dijadikan tempat maksiat. Di lokasi tersebut juga terdapat puluhan botol minuman keras (miras) yang akhirnya diamankan petugas dari lokasi.

"Kita lakukan pembersihan di bantaran kali Ciliwung di Jalan Latuharhari. Kita amankan sarana mereka seperti meja, kursi, tenda, WC darurat dan botol miras dari lokasi," ucapnya.

Selain itu penertiban secara berkala juga akan dilakukan agar lokasi tersebut tidak dijadikan tempat maksiat lagi.

Terpisah, Kepala Seksi Pemerintahan (Kasiepem) Cempaka Putih Nanik mengatakan pihak nya mengamankan tujuh PMKS di wilayah Kecamatan Cempaka Putih.

"PMKS kita amankan ada tujuh dan salah satunya ada balita," imbuh Nanik.

Nanik mengatakan seluruh PMKS itu akan dibawa ke Kecamatan Cempaka Putih untuk dilakukan pendataan. Jika ada pihak keluarga yang menjamin maka PMKS akan dikembalikan ke pihak keluarga.

"Mereka juga buat surat perjanjian tidak akan menjadi PMKS lagi. Yang tidak ada menjamin, kita akan bawa ke panti sosial di Jakarta Barat oleh Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Pusat. Mereka akan dilakukan pembinaan," katanya.

Jenis PMKS yang diamankan adalah pengemis, pemulung dan gelandangan. Semuanya ditertibkan karena keberadaan mereka dianggap mengganggu dan kegiatan penertiban ini akan dilakukan secara rutin.

"Pengemis, pemulung dan gelandangan kita amankan semua. Kita sisir di Jalan Ahmad Yani, Suprapto hingga pasar yang ada di Cempaka Putih," pungkasnya.