<i>Remote Working</i> Jadi Tips Sandiaga Uno Hadapi Ekonomi yang Suram
Sandiaga Uno (Foto via Kementerian)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan amanat yang telah diutarakan Presiden Joko Widodo terkait kondisi ekonomi. Khususnya peringatan akan mewaspadai ancaman resesi.

Sandiaga Uno mengatakan, saat ini ekonomi sekarang sedang sulit, dan tahun depan akan menjadi tahun yang gelap.

"Bapak Presiden selalu menyampaikan bahwa saat ini ekonomi sekarang sedang sulit dan tahun depan gelap. Kita harus definisikan gelap itu apa. Gelap itu didefinisikan bergejolak, khawatir dengan keadaan di sekitar kita," ujar Sandiaga Uno melalui keterangan tertulis, Senin, 17 Oktober 2022.

Sandiaga Uno berpandangan bahwa untuk menghadapi ancaman resesi tersebut, cara yang bisa diantisipasi yakni dengan memperkuat sektor UMKM. Penguatan itu juga menurut Sandiaga Uno sejalan dengan transisi pandemi menuju endemi.

"Pandemi COVID-19 sudah transisi, harus ada penguatan, karena 97 persen lapangan kerja itu dari UMKM maka Kemenparekraf memperkuat sektor UMKM," kata Sandiaga.

Sandiaga menilai penguatan UMKM dapat menjadi benteng untuk situasi yang diakibatkan dinamika geopolitik global. Menurut dia, pola pertumbuhan ekonomi mesti fokus ke stimulus fiskal dan transisi ke energi bersih.

Di sisi lain, dia meminta pelaku sektor parekraf beradaptasi. Sandiaga menyebut perlunya konsep personalisasi, kustomisasi, dan peningkatan kualitas.

"Penggunaan Virtual Intelligence dan Big Data, Remote Working, perubahan rantai pasok global menuju green recovery. Kita harus memahami kegiatan berkelanjutan harus diutamakan," kata dia.

Pihaknya juga mendorong inovasi dan kolaborasi untuk memperkuat industri parekraf. Sehingga, target baru yakni memperlama durasi kunjungan wisatawan dapat dicapai.

"Sekarang kita memikirkan dampak terhadap kehidupan lokal," ungkap Sandiaga Uno.