JAKARTA - Sekitar 170 kucing ditemukan dalam kondisi kotor di sebuah rumah di Takasaki, Jepang timur, musim panas ini setelah ditinggalkan tanpa perawatan lantaran pemiliknya dirawat di rumah sakit, menurut organisasi kesejahteraan hewan setempat.
Mayoritas kucing-kucing itu menjadi kurus, kata mereka, menambahkan jendela rumah tertutup dan bau amonia dari kotoran sangat menyengat, ketika anggota memasuki rumah pada awal September, melansir Kyodo News 17 Oktober.
Organisasi yang bernama Gunma Wan Nyan Network itu, diberitahu oleh kerabat sang pemilik pada 7 September tentang nasib kucing-kucing itu, yang harus bertahan hidup tanpa air meskipun cuaca musim panas.
Menurut kelompok itu, pemiliknya, seorang pria berusia 60-an, dalam kondisi kesehatan yang buruk sejak awal Agustus. Dia tetap di rumah sakit setelah dirawat lebih dari sebulan yang lalu.
Ketika anggota kelompok mengunjungi rumahnya, mereka juga menemukan beberapa anak kucing yang baru lahir dengan luka-luka.
Para anggota mengambil lebih dari setengah kucing untuk perlindungan, dan akan memandulkan atau mengebiri mereka dalam kelompok. Mereka juga mencari orang atau organisasi yang dapat menerima beberapa hewan.
BACA JUGA:
Pemiliknya sudah pulih, tapi kelompok kesejahteraan hewan akan merawat kucing-kucing itu secara sukarela sampai dia keluar dari rumah sakit, untuk kemudian merawat kucing-kucing itu lagi.
"Sulit (bagi grup) untuk menutupi semua biaya operasi, yang menelan biaya lebih dari 10.000 yen (67 dolar AS) per kucing," kata Yukiko Iida, presiden grup Gunma.