Bagikan:

JAKARTA - Tokoh pemuda Umar Ohoitenan alias Umar Kei, akhirnya selesai menjalani hukuman di Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur, Senin 17 Oktober. Umar bebas bersyarat usai menjalani 2/3 masa pidana. Kebebasan ini juga didukung perilaku baik Umar selama menjalani masa tahanan.

Kebebasan Umar disambut positif banyak pihak, mulai dari tokoh organisasi kemasyarakatan (ormas), organisasi kepemudaan (OKP), tokoh masyarakat, politikus hingga tokoh agama. Mereka berkumpul dalam acara syukuran sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW dan santunan anak yatim, yang digelar DPP Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) di kawasan kediaman Umar, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 17 Oktober.

Umar mengaku senang dapat menghirup udara bebas kembali, apalagi kehadirannya masih diterima banyak pihak.

"Alhamdulillah saya sangat bersyukur dikasih anugerah oleh Allah SWT, pembebasan saya baik sekali. Saya berpikir bahwa dengan adanya kasus saya ini, sudah tidak ada orang yang menyukai saya. Tapi ternyata hari ini luar biasa, Allah masih sayang sama saya," ujar Umar di sela acara, Senin 17 Oktober.

Umar mengaku mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang masih percaya dan tetap mendukungnya. Ia pun mengharap doa dari mereka agar dirinya ke depan dapat menjadi pribadi yang lebih baik.

"Maka sekali lagi saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua yang hadir di acara ini. Saya minta doa dan dukungannya dari teman-teman agar ke depan kita melakukan hal yang lebih baik dan positif lagi," kata Umar.

Sementara, Ruslan Buton, mantan perwira TNI yang hadir dalam kesempatan itu, menilai Umar merupakan sosok yang dicintai banyak orang. Ini dibuktikan dari antusiasme banyak pihak dalam menyambut kembalinya Umar dari lembaga pemasyarakatan.

"Alhamdulillah hari ini tanggal 17 Oktober 2022 kita saksikan bersama, begitu ramainya. Begitu banyaknya orang-orang yang mencintai beliau. Jadi beberapa ormas yang hadir merasakan nuansa kebahagiaan yang luar biasa. Kenapa itu terjadi? Karena semua melihat sosok seorang Umar Kei, figur yang luar biasa dicintai oleh orang-orang yang mengenalnya," ujar Ruslan.

"Kalau beliau tidak punya tabiat baik, tidak akan berkumpul orang sebanyak ini, termasuk saya. Kita di sini semua berbeda-beda," imbuh Ketua Serdadu Eks Trimatra Nusantara ini.