Bagikan:

JAKARTA - Hasil survei Lingkaran Suara Publik (LSP) menempatkan elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tertinggi mengalahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

 

Prabowo menjadi nomor satu dengan raihan 31,8 persen. Unggul cukup jauh dibandingkan Ganjar yang berada di posisi kedua dengan 20,4 persen. Makin jauh dengan Anies di posisi ketiga dengan 11,7 persen. 

 

Dalam survei tersebut, LSP juga menjajaki pendapat publik terkait kesan yang disematkan kepada tiga capres teratas itu. Paling menarik, Prabowo dianggap sebagai capres pemersatu bangsa. 

 

"Yang paling berkesan di benak publik tentang Prabowo yaitu, Menteri Pertahanan yang loyal kepada Jokowi, Ketum Gerindra terbaik atau bagus, capres pemersatu yang menghilangkan pembelahan sosial, patriot lebih mementingkan kepentingan bangsa daripada kelompok dan seterusnya," ujar Direktur Riset dan Kajian LSP, Indra Nuryadin dalam paparan survei secara daring, Sabtu, 15 Oktober. 

 

Sedangkan Ganjar, lanjut Indra, berkesan sebagai Gubernur Jawa Tengah yang bagus, kader PDIP yang loyal yang selalu manut kepada arahan Ketum PDIP terkait pencapresan. Ganjar juga identik dengan medsos karena sering dijadikan alat sosialisasi terkait kegiatannya sebagai kepala daerah atau aktivitasnya secara pribadi.

 

 

"Salah satu capres yang didukung oleh pemilih Jokowi dulu yang diberi label 'cebong', dan dianggap oleh pemilihnya mirip-mirip atau setidaknya identik seperti Jokowi," kata Indra. 

Sementara kesan utama publik untuk Anies, yaitu Gubernur DKI Jakarta yang dianggap sukses, capres yang didukung oleh pendukung Prabowo dulu yang diberi label 'kadrun' oleh para pendukung Jokowi (cebong).

 

"Anies juga berkesan cerdas, pandai bicara, dan ramah," katanya. 

 

Berikut daftar elektabilitas capres hasil temuan LSP:

 

1. Prabowo Subianto 31,8 persen

2. Ganjar Pranowo 20,4 persen

3. Anies Baswedan 11,7 persen

4. Ridwan Kamil 10,5 persen 

5. Agus Harimurti Yudhoyono 7,2 persen

6. Puan Maharani 2,9 persen

7. Sandiaga Uno 2,1 persen

8. Erick Thohir 2,1 persen

9. Khofifah Indar Parawansa 1,9 persen

10. Muhaimin Iskandar 1,6 persen

11. Airlangga Hartarto 1,2 persen

12. Mahfud Md 0,9 persen

13. Andika Perkasa 0,6 persen 

14. Surya Paloh 0,3 persen

15. La Nyalla Mattalitti 0,2 persen

16. Zulkifli Hasan 0,2 persen

17. Ahmad Syaikhu 0,2 persen

Belum memutuskan 0,2 persen 

 

Survei dilakukan pada periode 1-10 Oktober 2022 melalui wawancara langsung dengan bantuan kuesioner. Jumlah sampel 1.230 orang yang tersebar di 34 provinsi berusia 17 tahun ke atas atau sudah pernah menikah. Margin of error +/- 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.