OTT Bupati Banggai Laut, KPK juga Amankan Sejumlah Orang termasuk Pihak Swasta
KPK (DOK.VOI/Wardhany Tsa Tsia) (DOK.VOI/Wardhany Tsa Tsia)

Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Banggai Laut, Sulawesi Tengah (Sulteng), Wenny Bukamo dalam operasi tangkap tangan (OTT). 

Menurut Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, tim satuan tugas juga menangkap sejumlah pihak lainnya yang terdiri dari penyelenggara negara dan swasta. Hanya saja, dia tak menyebut berapa jumlah pihak yang ditangkap saat operasi senyap ini berlangsung karena pemeriksaan masih dilakukan di Sulteng.

"Kami hanya bisa menyampaikan, sejauh ini bahwa membenarkan ada terjadi giat penangkapan terhadap penyelenggara yang diduga bupati dan beberapa pihak ada dari penyelenggara negara lainnya dan swasta. Berapa orang, nanti," kata Nurul Ghufron dalam konferensi pers yang ditayangkan di akun YouTube KPK RI, Kamis, 3 November.

"Berapa orang dan berapa uangnya kami masih melakukan pemeriksaan sehingga tidak bisa lebih detail dalam tempo sekarang," imbuhnya.

Nurul Ghufron menegaskan operasi senyap ini juga tidak berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada 2020 yang akan digelar pada 9 Desember mendatang. Hal ini disampaikannya untuk menanggapi status Wenny yang merupakan calon petahana. 

Diketahui, Wenny merupakan calon bupati yang diusung oleh PDI Perjuangan dan berpasangan dengan Ridaya Laode Ngkowe. Dari informasi yang dihimpun, dia juga merupakan bupati pertama di Kabupaten Banggai Laut dan pertama kali terpilih pada Desember 2015.

Selain itu, dia juga tercatat pernah menjabat sebagai anggota DPRD Surabaya periode 1999-2004.

"Apakah dia dari partai X dan timses kami belum begitu detail. Yang jelas ada penyelenggara negara dan pihak swasta yang sedang diduga melakukan tindak pidana korupsi maka kami tangkap. Jadi di hadapan KPK ini tidak ada kaitannya apakah mau pilkada apakah istri dua, tiga, bisnis yang penting di hadapan kpk bahwa (dia, red) itu melakukan tindak pidana korupsi," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, informasi mengenai operasi senyap oleh satgas KPK ini dibenarkan oleh Ketua KPK Firli Bahuri. 

"Hari ini, Kamis 3 Desember 2020 jam 13.00 WIB telah dilakukan tangkap tangan Bupati Banggai Laut," kata Firli saat dihubungi wartawan melalui pesan singkat, Kamis, 3 Desember.

Tapi Firli belum memaparkan kasus apa yang menjerat Wenny. Sebab, saat ini pihaknya masih menunggu laporan dari tim satgas yang ada di lapangan.

"Kami masih menunggu hasil kerja rekan-rekan penindakan di lapangan. Berikan waktu untuk kawan-kawan bekerja dulu," tegasnya.

Sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna. Dia ditangkap karena diduga menerima suap terkait pembangunan rumah sakit.

Selain itu, KPK  juga melakukan OTT terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang belakangan ditetapkan sebagai penerima suap terkait ekspor benur atau benih lobster.