Pegawai SPBU di Medan Dikeroyok, Pelaku Diduga Tak Terima Ditegur Saat Marah-marah di Toilet
ILUSTRASI UNSPLASH

Bagikan:

MEDAN - Pegawai SPBU di Kota Medan, Sumatera Utara, menjadi korban pengeroyokan sejumlah pria. Pengeroyokan tersebut terekam CCTV.

Dari video yang dilihat, sejumlah pria tampak mengeroyok dengan mencekik dan memukul korban secara membabi buta. Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka di bibir dan kepala. 

Korban bernama Umar (25)  mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu 8 Oktober di SPBU yang berada di Jalan Sunggal, Medan. 

Mulanya, 3 orang pria masuk ke dalam toilet untuk buang air kecil. Entah kenapa, ketiganya memukul keran air sambil memaki-maki. 

Mendengar itu, awalnya korban mencoba menegur pengunjung toilet tersebut. Namun diduga tidak terima, pengunjung toilet tersebut malah semakin emosi dan memaki-maki korban. 

"Ya saya bilang ya bagus-baguslah, makin nggak terima lagi orang itu, makin saya dicekiknya. Nggak lama ramai, saya dikejar lalu dipukul," kata Umar kepada wartawan.

Melihat adanya keributan, pengawas SPBU lalu datang untuk melerai. Namun bukannya melerai, pengawas itu malah nyaris mendapatkan pukulan dan dorongan dari sejumlah pria tersebut. 

Saat pengeroyokan itu terjadi, Umar mengungkapkan jika sejumlah pria itu mengaku oknum aparat.

"Mereka pakai baju biasa," katanya.

Terpisah, Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Namun, hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan dari korban. 

"Korban belum melapor. Jika ada yang kenal, silahkan arahkan melapor," kata Kompol Chandra dikonfirmasi VOI, Rabu, 12 Oktober.

Kompol Chandra menjelaskan, usai video itu viral, anggotanya sudah turun ke lokasi kejadian. Dari informasi di lapangan, motif pengeroyokan diduga karena pengunjung toilet tersebut tak terima ditegur. 

"Jika berdasarkan informasi petugas yang ke lokasi, motifnya tidak terima ditegur," ujarnya.