Pelaku Penganiayaan Pegawai SPBU di Makassar yang Tegur Pemotor Merokok Saat Isi Bensin Ditangkap

MAKASSAR - Polisi menangkap pria berinisial In (17), salah satu pelaku penganiayaan terhadap pegawai SPBB di Makassar. Empat orang pelaku penganiayaan dan pembacokan ini masih diburu polisi.

"Satu pelaku ditangkap penganiayaan di SPBU di Makassar ditangkap, In, diduga melakukan penganiayaan kepada korban bersama-sama dengan 4 empat orang pelaku lainya, yang saat ini masih dikejar,” kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Supriady Idrus, kepada VOI, Minggu, 17 Januari

Keempat pelaku penganiayaan juga pembacokan terhadap pegawai SPBU yang masih diburu yakni Fh, It , Ip, As. Keempat orang pelaku ini melarikan diri bersama-sama.

“Pelaku yang membawa senjata tajam adalah Ip, sehingga diduga keras pelaku penganiayaan, pemarangan adalah Ipi," sebut Supriady.

Sementara terkait penangkapan pelaku berinisial In, polisi mengamankan motor yang digunakan saat kejadian.  Pelaku dijerat Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP.

Sebelumnya, pegawai SPBU di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial Fi (26) menjadi korban penganiayaan. Penganiayaan terjadi karena korban menegur salah seorang pemotor yang merokok saat hendak mengisi di SPBU.

Kasubdit Ditreskrimum Polda Sulsel Kompol Suprianto, mengungkapkan korban menegur pelaku yang hendak mengisi BBM di Jalan Perintis Kemerdekaan, samping Kampus UIM, Makassar.

Saat ditegur, pelaku menolak mematikan rokoknya. Korban langsung mengadukan kejadian tersebut kepada pengawas SPBU. Korban bersama pengawas SPBU kemudian mengusir pelaku dari kawasan SPBU.

Tidak terima dengan perlakuan itu, pelaku datang kembali bersama rekannya yang berjumlah 10 orang. Korban dianiaya dan dibacok dengan parang.

"Luka pada bagian kepala, lengan kanan, serta jari tangan kanan," kata Kompol Suprianto, Kamis, 14 Januari.

Usai menganiaya korban, pelaku meninggalkan SPBU. Pelaku juga merusak motor yang terparkir di samping SPBU.