JAKARTA - Truk ekspedisi bermuatan barang dengan nomor polisi B 9578 FXV terguling di jalur bus Transjakarta, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa, 11 Oktober, pagi.
Peristiwa itu terjadi saat sopir hendak mengirim barang ekspedisi menuju gudang di kawasan Cakung. Namun ketika melintas di Jalan Ahmad Yani, sopir diduga mengantuk tak dapat mengendalikan laju kendaraannya hingga oleng dan menabrak separator beton jalur bus Transjakarta hingga terguling.
Dari keterangan Parto, salah satu saksimata kejadian, sempat terjadi kemacetan lalu lintas di jalur tersebut. Kemacetan mengular panjang. Kejadian terjadi saat mobil melaju dari jalur kiri.
"Mungkin ngantuk. Jadi menabrak separator busway. Engga ada korban, Alhamdulillah," kata Parto kepada wartawan, Selasa, 11 Oktober.
Akibat kejadian tersebut, sopir dan kernet hanya mengalami luka ringan.
Dampak dari kecelakaan itu, lajur di sepanjang Jalan Ahmad Yani hingga Jalan DI Panjaitan alami kemacetan panjang hingga 3 km.
Sementara Kanit Gaktip Satlantas Wilayah Jakarta Timur Iptu Danoe mengatakan, kejadian murni kecelakaan tunggal.
BACA JUGA:
"Sopir sekitar jam 4 pagi mengendarai truk mungkin mengantuk dan menghantam separator busway hingga terguling. Saat ini sudah bisa dievakuasi. Alhamdulilah korban tidak ada, nihil," ujarnya.
Selanjutnya truk dan sopir dibawa ke Unit Laka Lantas Satwil Jakarta Timur.
"Truk membawa beberapa barang yang belum kita identifikasi. Truk kita bawa kantor. Hanya kerusakan pada kendaraan saja," ucapnya.
Sementara kemacetan panjang yang terjadi mulai Kawasan Halim menuju arah Tanjung Priok mulai terurai setelah petugas lalu lintas Satwil Jakarta Timur dikerahkan ke lokasi kecelakaan.
"Dampak kemacetan mengekor ke Halim," tukasnya.
Terkait
