JAKARTA - Komplotan remaja di bawah umur melakukan aksi pembegalan motor di Jalan Bangunan Barat, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu kemarin, 9 Oktober.
Akibat kejadian tersebut, tiga orang korban mengalami sejumlah luka. Sementara satu korban diantaranya masih menjalani perawatan di RS Persahabatan karena mengalami luka bacokan di bagian leher.
Kanit Reskrim Polsek Pulogadung AKP Wahyudi mengatakan, kejadian terjadi ketika ketiga orang korban bernama Deska, Noval dan Alif naik motor matic Yamaha Lexy berbonceng tiga. Kemudian saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP) dihadang oleh sekelompok remaja membawa benda tajam dan benda tumpul.
"Menurut keterangan dari dua saksi korban, Alif dan Noval. Pada saat ketiganya mau jalan untuk ngopi di kawasan Kayu Putih, tiba-tiba dihadang oleh para pelaku. Kejadian terjadi jam 00.15 di Jalan Bangunan Barat, Kayu Putih, Pulogadung," kata AKP Wahyudi kepada wartawan, Senin, 10 Oktober.
Setelah dihadang para pelaku, kemudian motor korban ditendang hingga terjatuh. Sementara dua orang korban berusaha kabur dan terjatuh. Kedua korban bernama Alif dan Noval mengalami luka bacokan namun berhasil menyelamatkan diri.
BACA JUGA:
"Korban dihadang kemudian terjatuh, dua orang melarikan diri. Satu orang korban bernama Deska dibacok oleh para pelaku," ujarnya.
Korban Deska mengalami luka parah akibat bacokan senjata tajam di bagian punggung, leher kanan dan sikut kanan.
"Deska masih dirawat di RS Persahabatan," ucapnya.
Sementara korban bernama Noval mengalami luka lecet akibat terjatuh. Noval juga alami luka di bahu kiri memar akibat pukulan stik golf dan luka di jari manis karena jatuh berlari.
"Korban Alif hanya luka memar di bahu kanan akibat pukulan stik golf dan luka lecet di jari," katanya.
Noval dan Alif berhasil lolos dari kejaran pelaku meski terluka. Kemudian keduanya membawa Deska ke rumah sakit.
Sementara motor miliknya berhasil dibawa kabur para pelaku.
"Kedua korban (Noval dan Alif) membawa Deska ke RS Persahabatan. Kejadian saat korban lagi lewat mau ngopi di daerah Kayu Putih. Antara korban dan para pelaku tidak saling kenal," ujarnya.