Bagikan:

JAKARTA - BMKG merilis potensi kewaspadaan dini terhadap cuaca ekstrem di Kalimantan Timur (Kaltim) yang juga lokasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara dan sebagian wilayah Kutai Kartanegara.

Kepala Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan, Erika Mardiyanti, mengatakan hujan lebat disertai angin kencang dan petir akan melanda Kaltim pada 9-12 Oktober 2022.

"Selama empat hari atau pada 9-12 Oktober cuaca ekstrem diprakirakan terjadi di sejumlah kawasan di Kaltim sehingga semua pihak harus waspada," ujar Erika di Balikpapan, Kaltim, Minggu 10 Oktober.

Erika menjelaskan potensi cuaca ekstrem itu terjadi lantaran adanya sirkulasi siklonik yang membentuk pola belokan angin, kemudian perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Kaltim.

Ditambah dengan masih hangatnya suhu permukaan laut di Selat Makassar, kata dia, hal ini mendukung peluang pembentukan beberapa kelompok awan hujan di Kaltim, khususnya pada periode 9-12 Oktober 2022.

Maka dari itu Erika menyebutkan, cuaca pada periode tersebut berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta dapat disertai petir dan angin kencang di Kaltim.

Ia merinci wilayah yang diprakirakan dengan cuaca ekstrem tersebut, yakni seluruh wilayah di Kota Balikpapan, Samarinda, Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Berau, Mahakam Ulu, Kutai Barat, Paser, dan dua kabupaten lokasi pembangunan IKN Nusantara, yaitu Penajam Paser Utara serta Kutai Kartanegara.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti genangan air di Kota Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Kutai Timur," ujar Erika.

Ia melanjutkan, pada Senin, 10 Oktober, kecamatan di Kaltim yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat adalah Sengatta, Muara Wahau, Sendawar, Kelay, Pulau Derawan, Tabalar, Damai.

Kemudian Kecamatan Long Iram, Kaliorang, Sandaran, Laham, Bongan, Tabang, Karangan, Kongbeng, Bengalon, Long Bagun, Bentian Besar, Melak, Muara Pahu, Muara Ancalong, Muara Koman, Batu Sopang, Tanah Grogot, Penajam, semua kecamatan di Bontang dan Balikpapan.

"Sedangkan pada Selasa, 11 Oktober diprakirakan di Kecamatan Sengatta, Sendawar, Tabalar, Long Iram, Batu Ampar, Kaliorang, Babulu, Laham, Tabang, Kongbeng, Melak, Muara Pahu, Muara Ancalong, dan Kecamatan Muara Muntai," tandasnya.