Bagikan:

JAKARTA - Pemimpin pasukan Hamas di Gaza, Palestina, Yehya Al-Sinwar didiagnosis positif COVID-19. Hal itu diungkap langsung oleh juru bicara Hamas, Hazem Qassem. Ia mengatakan Yehya saat ini telah ditangani oleh otoritas kesehatan setempat.

“Yehya mengikuti saran dari otoritas kesehatan dan mengambil tindakan pencegahan", kata juru bicara Hazem Qassem dikutip Reuters, Rabu, 2 Desember.

Dalam keterangan tersebut, Qassem tak mengungkap Yehya saat ini sedang dikarantina mandiri. Namun, Qassem menyakinkan bahwa pimpinan Hamas itu dalam keadaan baik-baik saja. “Dia dalam keadaan sehat dan dia menjalankan tugasnya seperti biasa.”

Sebelumnya, Yehya adalah mantan kepala keamaan Hamas. Tercatat, dirinya naik ke pucuk kepemimpinan pada 2017, alias enam tahun setelah dirinya dibebaskan dalam pertukaran tahanan dengan Israel. Yehya kala itu mendekam di penjara Israel hampir selama 20 tahun.

Sejauh ini Palestina telah mengonfirmasi 91.464 kasus penularan COVID-19. Di antara itu, terdapat 767 kasus meninggal dunia.