Kepolisian Argentina Geledah Kantor Psikiater Maradona Dalami Dugaan Malpraktik
Diego Maradona (Instagram/@maradona)

Bagikan:

JAKARTA - Kematian legenda sepak bola, Diego Maradona meninggalkan teka-teki. Kepolisian Argentina mulai menyediki kematian Sang Legenda dengan menggeledah rumah serta kantor pribadi psikiater Maradona, Agustina Cosachov.

Melansir CNA, Rabu, 2 Desember, penyelidikan terhadap Cocachov adalah lanjutan dari penggeledahan yang dilakukan di rumah dan kantor dokter pribadi Maradona, Leopoldo Luque. Penggeledahan itu dilakukan untuk mendapatkan riwayat medis Maradona.

"Ini adalah tindakan rutin saat menyelidiki penyebab kematian pasien," kata pengacara Cosachov, Vadim Mischanchuk, kepada televisi lokal. "Yang dicari adalah riwayat medis di telepon dan komputer."

Sebelumnya, Maradona dikatahui memiliki masalah narkoba dan kecanduan alkohol. Kematian akibat serangan jantung di usia Maradona yang menyentuh 60 tahun sempat dianggap wajar, hingga ketiga anak Maradona mengatakan ayahnya tak memiliki permasalahan jantung. Publik pun bertanya-tanya.

Tuduhan malpraktik mencuat. Jaksa penuntut turun tangan menyelidiki kemungkinan malpraktik. Hal itu disetujui pula oleh pengacara Maradona, Matias Morla. Penyelidikan penuh, kata Morla adalah langkah paling tepat untuk mengetahui penyebab sebenarnya kematian Sang Tangan Tuhan.