Tak Hanya Ramah Lingkungan, Feri Listrik Ini Juga Miliki Fitur yang Mampu Menghindari Makhluk Hidup, Kurangi Mabuk Laut
Feri Artemis EF-24. (Sumber: Artemis Technologies)

Bagikan:

JAKARTA - Salah satu feri penumpang listrik paling canggih di dunia akan segera menghubungkan Belfast dan Bangor di Irlandia Utara.

Dengan kecepatan tertinggi 69 kilometer per jam, kapal akan 'terbang di atas air' dengan sayap bawah air terangkat seperti pesawat lepas landas.

Kapal ini dapat mengangkut hingga 150 penumpang dengan desain yang mengurangi efek mabuk laut, meredam kekuatan gelombang yang dapat merusak garis pantai.

Menaikkan lambung di atas air memotong hambatan, memberikan perkiraan penghematan biaya bahan bakar hingga 85 persen dibandingkan dengan feri bertenaga diesel konvensional, kata para perancang.

Sistem penghindaran tabrakan berkecepatan tinggi yang 'unik' juga akan membantu mencegah kapal menabrak hewan laut.

Pembuatnya mengatakan, mereka akan mengikuti "jalur yang diubah dari kehidupan laut, satwa liar, puing-puing dan benda-benda di dalam air lainnya".

Perusahaan di balik 100 persen feri listrik Artemis Technologies didirikan oleh juara berlayar Olimpiade Dr Iain Percy OBE.

Ini adalah spin-off dari tim Artemis Racing yang berkompetisi di Piala Amerika, kompetisi berlayar internasional tertua di dunia.

"Banyak kota berbasis air di seluruh dunia bergulat dengan tantangan pertumbuhan populasi, kemacetan, dan polusi," terang Percy, melansir Euronews 28 September.

"Penumpang EF-24 dapat memberikan solusi transportasi hijau langsung yang bersaing secara ekonomi dengan jalan dan kereta api di tempat-tempat seperti San Francisco, New York, Venesia, Istanbul, Dubai, dan Singapura," tandasnya.

Tujuan dari feri ini adalah untuk menyediakan "solusi transportasi umum yang hemat biaya", yang dapat mengurangi "polusi udara, kemacetan dan kebisingan," tambah Percy.

Ini hanyalah salah satu dari serangkaian kapal tanpa emisi yang sedang dikembangkan oleh perusahaan.

Kapal baru ini akan menghubungkan Belfast ke Bangor di Irlandia Utara, memakan waktu 25 menit untuk menyeberang.

Artemis Technologies telah bermitra dengan Condor Ferries untuk menjalankan skema percontohan yang akan dimulai pada tahun 2024.

Peluncuran feri pertama diharapkan dapat menciptakan 125 pekerjaan dan, karena lebih banyak layanan diluncurkan selama 10 tahun ke depan, itu bisa meningkat menjadi 1.000 tenaga kerja.

Ini bukan rute feri berkelanjutan pertama yang diluncurkan di Inggris.

Katamaran bertenaga angin baru antara Dover dan Boulogne-sur-Mer akan diluncurkan pada tahun 2023.