MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, telah menyiapkan sepeda motor pemadam kebakaran (damtor) untuk menjangkau kebakaran yang terjadi di lorong-lorong atau gang di daerah itu.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) mengatakan sejak musim kemarau kebakaran marak terjadi dan umumnya di gang sempit atau lorong yang menyulitkan armada mencapai lokasi kebakaran.
"Damtor ini efektif untuk menjangkau lokasi dengan medannya yang lorong-lorong. Tetap armada utama dikerahkan secara maksimal dan semua potensi akan dimanfaatkan," ujarnya dilansir ANTARA, Kamis, 6 Oktober.
Wali Kota bersama pejabat lainnya juga saat meninjau lokasi kebakaran di Jalan Kangkung Timur dan Jalan Bawakaraeng Kelurahan Tompo Balang, Kecamatan Bontoala, banyak berbincang dengan tokoh masyarakat maupun warga yang menjadi korban kebakaran.
Di Jalan Kangkung, sebanyak sepuluh unit rumah dan kantor lurah hangus dilalap api pada Selasa (4/10). Insiden yang terjadi pada pukul 11.12 Wita diduga karena korsleting atau hubungan arus pendek listrik.
Saat meninjau lokasi kebakaran, Danny Pomanto yang didampingi Camat Bontoala Arman Nurdin langsung mengecek jumlah korban yang terdampak musibah kebakaran.
Danny Pomanto juga turun langsung melihat puing-puing sisa kebakaran. Termasuk meninjau Kantor Lurah Tompo Balang yang ikut dilalap api.
"Saya minta kepada para korban untuk bersabar dengan adanya musibah ini. Insyaallah ada berkah di balik semua ini," ucapnya.
BACA JUGA:
Maraknya musibah kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk, kata Danny disebabkan beberapa hal. Selain karena cuaca panas, juga karena korsleting listrik.
Karena itu, Pemkot Makassar sudah membuat sistem pemadam kebakaran. Mulai dari kebakaran mobil, pemadam kebakaran motor atau damtor, hingga pemadam kebakaran lorong.
"Ada juga selimut api, itu nanti di setiap lorong wisata akan kita bekali. Pemadam kebakaran lorong juga itu kita akan prioritaskan di seluruh lorong wisata," terangnya.