Cerita The Jupiters Tentang Sulitnya Manuver Vertikal di Langit Jakarta yang Dikepung Gedung Tinggi
Foto kala Jupiter Aerobatic Team (JAT) berlatih via Twitter @Puspen_TNI

Bagikan:

JAKARTA - Jupiter Aerobatic Team atau The Jupiters senang mendapat kepercayaan tampil memeriahkan HUT ke-77 TNI dengan menampilkan berbagai manuver udara menghiasi langit Istana Merdeka.

"Saya, mewakili The Jupiters, mengucapkan rasa terima kasih yang luar biasa kepada Bapak Presiden Joko Widodo, Bapak Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Bapak Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, karena telah diberikan kepercayaan untuk bisa tampil kali pertamanya di Istana Merdeka dalam rangka HUT ke-77 Tentara Nasional Indonesia," kata Leader The Jupiters atau Jupiter 1, Letkol Penerbang Ripdho Utomo kepada ANTARA di Jakarta, Rabu 5 Oktober.

Terkait penampilan The Jupiters di Istana Merdeka, Komandan Skadron Pendidikan 102 Wingdik 100 Terbang Pangkalan Udara Yogyakarta itu menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi tim penerbang aerobatik TNI Angkatan Udara (AU) tersebut selama berlatih dan tampil pada peringatan HUT Ke-77 TNI, Rabu pagi.

Ripdho menyebut salah satu tantangannya ialah The Jupiters harus mampu melakukan penampilan aerobatik secara vertikal di tengah padatnya gedung-gedung yang menjulang tinggi di Ibu Kota DKI Jakarta.

"Apalagi dengan jumlah enam pesawat, ini menjadi suatu tantangan tersendiri bagi The Jupiters yang harus mampu memanjakan mata penonton dengan manuver yang mendebarkan namun safety (keselamatan) tetap terjaga dengan baik," jelasnya.

Selain itu juga, kondisi cuaca yang tidak menentu dan curah hujan cukup tinggi menyebabkan The Jupiters harus mempersiapkan manuver udara alternatif.

"Contohnya, seperti hari ini, dengan kondisi cuaca yang berawan setelah turun hujan, membuat kondisi area display sedikit redup," katanya.

Meskipun demikian, Ripdho menekankan The Jupiters berprinsip bahwa pertunjukan harus tetap berlangsung (the show must go on).

Di tengah berbagai kendala, dengan keterampilan, persiapan, dan kerja tim dari para anggotanya, The Jupiters berhasil memberikan tontonan yang menghibur masyarakat Indonesia di tengah peringatan HUT Ke-77 TNI.

"The show must be go on. Dengan keterampilan, persiapan, dan teamwork (kerja tim) dari para members (anggota The Jupiters) yang baik, kami mampu mempersembahkan tontonan yang sangat menghibur bagi masyarakat Indonesia dalam event peringatan HUT ke-77 TNI," kata Ripdho.

Selain Letkol Ripdho, selaku pimpinan atau Jupiter 1, The Jupiters beranggotakan Jupiter 2 atau right wing Mayor Penerbang I Gede Ngurah, Jupiter 3 atau left wing Mayor Penerbang Pujo Setyo Anggoro, dan Jupiter 4 Kapten Penerbang Bayu Anugerah.

Kemudian, Jupiter 5 atau lead synchro Mayor Penerbang Ferdian Habibi dan Jupiter 6 atau synchro Mayor Penerbang Idam Satria. Selain mereka, ada pula seorang narator, yakni Kapten Penerbang Putu Satria Kedaton.

Sebelumnya, dalam peringatan HUT Ke-77 TNI di Istana Merdeka, The Jupiters dengan enam pesawat jenis Wong Bee menampilkan sejumlah manuver udara, seperti Eagle to Arrowhead Loop yang melambangkan bahwa TNI AU adalah sayap pelindung Tanah Air di udara.

Kemudian, Leader Benefit dengan Ripdho selaku Jupiter 1 berada di posisi terdepan diikuti dengan lima Jupiter lainnya yang terbang tepat di belakangnya dalam formasi segaris.

Manuver tersebut melambangkan integritas tinggi kepada pemimpin, serta pemimpin harus menjadi panutan. Hal tersebut selayaknya TNI yang berpegang teguh pada loyalitas kepada panglima tertinggi, yakni presiden Republik Indonesia.

Lalu, ada pula manuver udara Heart, di mana dalam manuver tersebut Jupiter 5 dan 6, yakni Mayor Penerbang Ferdian Habibi dan Idam Satria, melukis angkasa dengan bentuk hati sebagai lambang cinta dari The Jupiters untuk Indonesia.