JAKARTA - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar yang terjadi di Jawa Tengah direspon Gubernur Ganjar Pranowo dengan menurunkan tim. Terkait temuan adanya pihak yang main-main dalam situasi sulit seperti ini, kepolisian diminta untuk menindak tegas pelaku.
Dari banyak laporan yang diterima, Gubernur mengantongi informasi adanya orang mengambil BBM tidak benar.
“Maka saya minta dari pihak kepolisian tidak usah ragu, disikat. Tidak boleh ada yang main-main soal ini,” tegas Gubernur Ganjar, Minggu 2 Oktober.
Sebagai informasi, kelangkaan BBM jenis Solar memang terjadi di beberapa wilayah. Di tengah kelangkaan itu Ganjar mengaku menerima laporan penyimpangan pendistribusian solar bersubsidi. Salah satu penyimpangan tersebut terjadi di Demak.
Polres Demak telah mengamankan 2 orang beserta sejumlah barang bukti berupa 2 unit truck, 1 tangki berisi 3.500 liter solar, 1 unit sepeda motor, 5 jerigen berisi solar bersubsidi, serta 2 lembar nota pembelian solar bersubsidi.
BACA JUGA:
Terkait kelangkaan solar di Demak yang memicu demo para nelayan, Gubernur menjelaskan pihaknya telah menurunkan tim untuk segera membantu mengatasi.
“Laporannya banyak. Hari ini yang protes dan sudah menyampaikan ke saya tadi di Demak terjadi kelangkaan maka ada demo dari nelayan. Makanya tim kita sedang turun hari ini,” tandasnya.