Ungkap Penyebab Kebakaran Cikini, Puslabfor Amankan Tabung Gas 3 Kg dan Selang Regulator untuk Diperiksa
Puslabfor melakukan pemeriksaan di lokasi kebakaran Cikini Menteng Jakpus/ Foto: Antara

Bagikan:

JAKARTA - Petugas Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri menemukan abu arang sisa kebakaran di Cikini Kramat RT04/01, Pegangsaan Kecamatan Menteng Jakarta Pusat. Kapolsek Metro Menteng Kombes Netty Siagian, mengatakan petugas juga mengamankan satu unit tabung gas ukuran tiga kilogram dan selang regulator gas saat olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Selanjutnya barang tersebut diambil oleh tim Puslabfor Polri untuk dilakukan penelitian lebih lanjut," kata AKBP Netty Siagian mengutip Antara, Kamis 29 September.

Kebakaran melanda kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Cikini Kramat, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa dini hari, 27 September, sekitar pukul 04.30 WIB.

Kebakaran tersebut diduga akibat tabung gas bocor dari salah satu warga hingga menghanguskan 30 rumah semipermanen dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp2,5 miliar.

Petugas pemadam kebakaran mengerahkan 17 unit mobil dan 85 personel, sedangkan jumlah korban yang terdampak kebakaran sekitar 500 jiwa dari 75 kepala keluarga.

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan, pihaknya menerima informasi kebakaran berdasarkan laporan seorang warga bernama Dewi sekitar pukul 04.30 WIB.

Kemudian, pihaknya mengerahkan 17 unit kendaraan pemadam kebakaran dengan 85 personel.

Petugas tiba di lokasi pukul 04.43 WIB dan langsung melakukan pemadaman setelah semuanya siap. Pada pukul 05.40 WIB, lokasi kebakaran sudah bisa dilokasir.

Objek yang terbakar dengan luas area 2.000 meter persegi. "Yang terbakar rumah semipermanen," ujarnya.

Asril melanjutkan, api diduga pertama kali muncul dari kompor gas salah satu pedagang bubur ayam di permukiman warga tersebut.

"Kronologi dari kompor gas pangkalan bubur ayam," katanya.

Ia menambahkan, akibat kebakaran terdapat satu orang mengalami luka bakar.

"Satu orang mengalami luka bakar hingga 50 persen," katanya.