Teheran Luncurkan Rudal Balistik Baru di Parade Peringatan Perang Iran-Irak
Rudal balistik Iran Rezvan. (Twitter/@PressTV/Tasnim/Hossein Zohrevand)

Bagikan:

JAKARTA - Angkatan Bersenjata Iran meluncurkan rudal balistik permukaan-ke-permukaan yang dijuluki Rezvan saat parade militer di Teheran pada Hari Kamis.

Angkatan Bersenjata Iran mengadakan parade militer di seluruh negeri dan di perairan Teluk Persia, menandai Pekan Pertahanan Suci, peringatan perang Irak 1980-1988, dilansir dari Tasnim 23 September.

Pawai dimulai di makam mendiang pendiri Republik Islam Imam Khomeini di Teheran selatan, menandai hari Irak melancarkan perang terhadap Iran 42 tahun lalu.

Pasukan dari Angkatan Darat Iran, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), Polisi, Penjaga Perbatasan dan Basij berpartisipasi dalam pawai.

Selama parade di Teheran, Angkatan Bersenjata Iran meluncurkan rudal balistik permukaan-ke-permukaan, Rezvan, untuk pertama kalinya.

Rezvan adalah rudal satu tahap berbahan bakar cair, dengan hulu ledak yang dapat dilepas yang memiliki jangkauan hingga 1.400 kilometer. Rudal itu dapat diluncurkan dari berbagai platform tetap dan seluler.

rudal balistik rezvan
Rudal balistik Iran Rezvan. (Twitter/@PressTV/Tasnim/Hossein Zohrevand)

Selama parade, sebuah sistem rudal, yang dijuluki Khaybar Shekan, juga dipajang.

Rudal, yang sebelumnya telah diluncurkan, memiliki jangkauan 1.450 kilometer dan memiliki kelincahan yang tinggi. Ia mampu menyerang target yang ditentukan dengan akurasi yang tepat.

Khaybar Shekan dilaporkan berada di antara rudal jarak jauh generasi ketiga yang dikembangkan dan diproduksi secara lokal oleh para ahli militer di Divisi Aerospace IRGC.

Ia menggunakan propelan padat, Rezvan dikatakan mampu menembus perisai rudal dengan kemampuan manuver yang tinggi selama tahap pendaratannya.

Diketahui, pakar dan teknisi militer Iran dalam beberapa tahun terakhir telah membuat kemajuan besar dalam pembuatan berbagai peralatan dalam negeri, membuat angkatan bersenjata mandiri di bidang senjata.

Sebelumnya, para pejabat Iran telah berulang kali memperingatkan, negara itu tidak akan ragu untuk memperkuat kemampuan militernya, termasuk kekuatan misilnya, yang sepenuhnya dimaksudkan untuk pertahanan, dengan mengatakan bahwa kemampuan pertahanan Republik Islam tidak akan pernah dirundingkan.

Berbicara pada pertemuan dengan sekelompok veteran perang Iran di Teheran pada Hari Rabu, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, Pertahanan Suci terhadap perang delapan tahun mantan rezim Irak di Iran, membuktikan bahwa melindungi negara dapat dicapai hanya melalui perlawanan.

"Pertahanan Suci membuktikan fakta, bahwa melindungi negara dan (mencapai) pencegahan dapat dicapai melalui perlawanan, bukan menyerah," ujarnya.