Ombudsman Bakal Klarifikasi ke Irwasum soal Private Jet Brigjen Hendra Kurniawan
Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto/DOK FOTO: Rizky Adytia-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Ombudsman turun tangan mengusut soal penggunaan jet pribadi milik dua pengusaha oleh Brigjen Hendra Kurniawan. Nantinya informasi itu akan diklarifikasi melalui Irwasum Polri.

"Prinsipnya ORI akan mempertanyakan ke Irwasum atas masalah tsb dan mendorong Polri profesional dalam kasus itu. Kami di internal sedang mempersiapkannya," kata Anggota Ombudsman Johanes Widijantoro kepada wartawan, Rabu, 21 September.

Johanes menilai penyediaan jet pribadi itu bukanlah hal yang wajar. Sehingga, perlu dilakukan pendalaman lebih jauh.

"Patut diduga itu tidak wajar. Soal penyalahgunaan wewenang mesti didalami dulu," kata Johanes.

Sedianya, informasi mengenai penggunaan jet pribadi oleh Brigjen Hendra Kurniawan disampaikan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso. Bahkan, dikatakan, pesawat itu terdata dengan nomor Jet T7-JAB.

Pesawat itu diketahui sering digunakan oleh Andrew Hidayat, bos PT MMS Group Indonesia, yang juga mantan narapidana kasus korupsi dan Yoga Susilo, Direktur Utama PT Pakarti Putra Sang Fajar dalam penerbangan bisnis Jakarta-Bali.

“IPW mencium aroma amis keterlibatan RBT dan Yoga Susilo dalam kasus Sambo dan Konsorsium 303. Lantaran, selain RBT, nama Yoga Susilo, Direktur Utama PT Pakarti Putra Sang Fajar muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, sebagai Bos Konsorsium Judi Wilayah Jakarta,” kata Sugeng.

Menurutnya, nama RBT alias Bong, dalam catatan IPW adalah Ketua Konsorsium Judi Online Indonesia yang bermarkas di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, atau hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri.

IPW meminta timsus bentukan Kapolri perlu menelusuri hubungan antara Kaisar Sambo, dana judi online sebesar Rp155 Triliun milik Konsorsium 303, dengan RBT dan YS dalam kaitan pemberian dukungan kepada pencalonan capres tertentu pada 2024 dimana Ferdy Sambo ingin menjadi Kapolrinya.