JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengantongi identitas pihak yang membantu Gubernur Papua Lukas Enembe menyetor uang ke kasino di luar negeri.
Hal ini sesuai dengan hasil analisis Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Disebutkan, ada aliran dana ke kasino di luar negeri.
"Terdeteksi ini yang tadi disampaikan oleh PPATK, yang di kasino ini salah satu cara yang cukup unik, ya, tidak biasa dan kemarin salah satu orang yang terkait mungkin yang masih diduga sebagai penghubung di Singapura sudah ada nama," kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 21 September.
Meski sudah dikantongi identitasnya, Karyoto belum mau memerinci lebih lanjut. KPK hanya memastikan akan memanggil orang tersebut.
Karyoto mengatakan pemanggilan ini bertujuan untuk meminta keterangan. Tujuannya, agar dugaan korupsi yang menjerat Lukas menjadi terang dan diusut tuntas.
"Nanti kita upayakan untuk pemeriksaan atau pemanggilan," ujarnya.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya, Lukas Enembe telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penetapan ini didasari pengaduan dari masyarakat.
Belum dirinci kasus yang menjeratnya tapi dia sudah dicegah ke luar negeri selama enam bulan. Adapun pengumuman konstruksi kasus yang menjerat Lukas akan disampaikan ke publik saat upaya paksa penahanan.