Hanya Gara-gara Saling Ejek Dua Remaja di Jatinegera Bunuh Lawannya Pakai Celurit, Polisi Lakukan Penangkapan
Komplotan pelaku penganiayaan remaja 17 tahun di Jatinegara/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Jatinegara berhasil meringkus dua pelaku pembacokan remaja berinisial MH (17) hingga meregang nyawa saat terjadi tawuran di Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Tim buser Polsek Jatinegara menangkap empat orang remaja saat bersembunyi di sebuah indekost.

Dari empat orang yang diamankan, dua diantaranya berinisial RD (17) dan AI (16) ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan dua orang lainnya berstatus sebagai saksi.

Penangkapan keempat pelaku dilakukan setelah petugas mengumpulkan sejumlah barang bukti terkait peristiwa tersebut. Saat dilakukan penangkapan, polisi juga menyita sejumlah barang bukti senjata tajam yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

Dari hasil pemeriksaan, para pelaku menganiaya korban dengan dua bilah celurit. Dan diketahui juga bahwa kedua pelaku menamakan anggotanya Geng Bembem dan Kamboja.

Kapolsek Jatinegara Kompol Entong Raharja mengatakan, korban tewas di rumah sakit setelah alami luka bacok cukup parah pada bagian dada dan punggung. Menurut Entong, penyebab dari kejadian itu berawal dari saling ejek.

"Penyebabnya saling ejek, pelaku janjian melalui pesan singkat WhatsApp. Kami sita dua celurit dan pakaian milik korban yang berlumur darah," kata Kompol Entong, Selasa, 20 September.

Sebelumnya diberitakan, tawuran antar dua kelompok remaja kembali terjadi di Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Akibat tawuran tersebut, seorang remaja berusia 17 tahun tewas setelah dihujani bacokan senjata tajam oleh kelompok lawan.