JAKARTA - Perdana Menteri Kanada menyebut akan sangat merindukan sosok Ratu Elizabeth II, memuji stabilitas menjadi bagian dari Kerajaan Inggris.
Ini dikatakan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau (50) dalam program Today BBC Radio 4.
PM Trudeau pertama kali bertemu dengan mendiang Ratu Elizabeth II lebih dari 40 tahun yang lalu, ketika ayahnya, Pierre Trudeau, adalah pemimpin Kanada.
"Aku akan sangat merindukannya. Datang ke London dan tidak bisa melihatnya adalah sesuatu yang membuatku sedikit bingung," ujarnya melansir BBC 19 September.
"Hubungan yang dapat saya perdalam dengannya selama tujuh tahun terakhir sangat luar biasa, mampu membuatnya tetap menilai apa yang terjadi di Kanada, tetapi juga melakukan percakapan yang nyata, mendalam, dan bijaksana tentang urusan global, baik itu situasi di Ukraina, apakah itu tantangan di sekitar selatan global, perubahan iklim, perhatiannya, perspektifnya dalam sapuan sejarah selalu sangat berharga," papar PM Trudeau.
Ketika ditanya apakah Kanada akan tetap menjadi bagian kerajaan, dengan raja Inggris sebagai kepala negara, selama masa hidup anak-anaknya, dia berkata:
"Ya, saya pikir ada stabilitas luar biasa dalam sistem demokrasi kita. Kami memiliki gubernur jenderal luar biasa yang mewujudkan yang terbaik dari Kanada dan kami memiliki Mahkota yang mengawasi, terkadang dari jarak yang nyaman, apa yang terjadi," tukasnya.
"Ada keseimbangan yang bagus untuk sistem yang kita miliki yang akan terus melayani warga Kanada dengan sangat baik."
BACA JUGA:
Diketahui, Ratu Elizabeth II wafat di Kastil Balmoral, Skotlandia pada 8 September lalu. Hari ini, Ratu Elizabeth II akan dimakamkan berdampingan dengan sang suami, Pangeran Philip Duke of Edinburgh di Kapel Memorial Raja George VI, Kapel St George, Kastil Windsor.