"Kalau parpolnya tidak cukup bangunan koalisinya, ya jangan seolah-olah ada penjegalan," ujar Baidowi saat dihubungi, Sabtu, 17 September.
"Mencalonkan itu hak setiap orang, termasuk Pak Anies punya hak untuk mencalonkan," katanya. Apabila jalannya tidak mulus, kata Awiek, maka pertanyakan partai pengusungnya. Apakah sudah cukup koalisinya atau belum?
BACA JUGA:
"Jadi ada invisible power, invisible hand ingin menjegal. Siapa invisible power itu? Ya teman-temanlah itu," kata Benny Harman di sela-sela Rapimnas Demokrat, di JCC, Jakarta Pusat, Jumat, 16 September.
Benny menuturkan, invisible hand ini akan menghalangi Anies maju di Pilpres 2024. Menurutnya, gangguan terhadap Anies bisa datang dalam berbagai bentuk, termasuk lewat kasus hukum.
"Iya (cara menjegal, red) bisa macam-macam. Pasti targetnya begitu (agar tidak maju Pilpres 2024), pasti," kata Benny.