JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pesimis dengan langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyatakan siap mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pilpres 2024, apabila ada partai politik yang mengusungnya. Sebab, mencari partai pengusung tidak semudah membalikan tangan.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, mengatakan tidak ada yang melarang Anies maju sebagai capres. Dia pun mempersilakan mantan Mendikbud itu untuk mendaftarkan diri sebagai capres 2024.
"Tidak ada yang ngelarang. Silakan Pak Anies maju (capres)," ujar Jazilul, Sabtu, 17 September.
Namun, Wakil Ketua MPR itu mempertanyakan kembali tekad Anies untuk maju sebagai capres. Sebab menurut Jazilul, sulit bagi calon nonparpol maju tanpa adanya partai pengusung dan koalisi parpol.
"Sudah yakin? Enggak mudah lho cari partai pengusung," pesan Jazilul.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terbang ke Singapura dalam beberapa hari ini. Di sana dia sempat diwawancara Reuters soal rencananya setelah tak lagi menjabat sebagai gubernur.
Kepada media asing tersebut, Anies menyatakan siap maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 jika ada partai politik atau gabungan partai politik yang mau mengusungnya.
"Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya," kata Anies kepada Reuters dalam sebuah wawancara di Singapura, Kamis, 15 September.
BACA JUGA:
Anies mengungkapkan bahwa dirinya memiliki ruang untuk berkomunikasi dengan semua partai demi bisa mengikuti kontestasi politik dua tahun mendatang. Sebab, dia merupakan tokoh politik yang berada pada jalur independen dan tidak bergabung dengan partai manapun.
Anies pun menanggapi beberapa hasil survei calon presiden yang menunjukkan bahwa elektabilitasnya saat ini termasuk yang tertinggi.
"Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye, saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas," ungkap Anies.