JAKARTA - Kapal perang Rusia dan China telah berlayar untuk patroli bersama kedua di kawasan Pasifik, kata Kementerian Pertahanan Rusia, Kamis.
"Sebagai bagian dari pelaksanaan program kerja sama militer internasional, kapal perang Angkatan Laut Rusia dan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China melakukan patroli bersama kedua di Samudra Pasifik," kata kementerian itu, melansir TASS 15 September.
Menurut kementerian, kapal-kapal itu akan melatih keterampilan manuver taktis bersama, organisasi komunikasi, penembakan artileri praktis dan penerbangan helikopter berbasis kapal.
"Tugas misi patroli adalah untuk memperkuat kerja sama angkatan laut antara Rusia dan China, menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Pasifik, memantau perairan laut, dan melindungi fasilitas kegiatan ekonomi maritim Rusia dan China," papar kementerian.
Sebelumnya, kapal perang China dan Rusia pernah melakukan patroli bersama di Samudra Pasifik, tepatnya pada Oktober 2021.
Diketahui, jika tidak ada perubahan, Presiden China Xi Jinping akan melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Samarkand, Uzbekistan.
BACA JUGA:
Pertemuan yang akan diadakan di sela-sela KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) itu, diperkirakan membahas Ukraina dan Taiwan, seperti mengutip Reuters.
Kian mesranya hubungan Moskow dan Beijing dalam kemitraan tanpa batas, mendapat perhatian serius dari pihak Barat.