Bagikan:

JAKARTA - Ratu Elizabeth II sudah dipastikan akan dimakamkan pada 19 September nanti. Inggris Raya akan mengalami penyesuaian untuk menghadapi hari besar itu.

Inggris resmi menyatakan hari libur untuk operasional bank saat hari pemakaman Ratu Elizabeth.

Raja Charles III memberikan persetujuannya untuk hari libur umum dalam pertemuan Dewan Aksesi di mana ia secara resmi dinyatakan sebagai Kepala Negara .

Saat negara berduka atas kematian mendiang Ratu, acara olahraga dan seni juga telah dibatalkan.

Sekolah dan toko akan ditutup. Layanan pos akan ditangguhkan dan sebagian besar negara akan diberikan hari libur untuk menyaksikan pemakaman kenegaraan pertama seorang raja sejak 1952 dan pemakaman kenegaraan pertama dalam bentuk apa pun sejak Winston Churchill diberi kehormatan pada tahun 1965.

Namun Departemen Pendidikan mengatakan, perguruan tinggi di Inggris harus tetap buka seperti biasa selama masa berkabung.

“Sekolah dan pengaturan pendidikan lanjutan harus tetap terbuka. Sementara kehadiran normal diharapkan, kepala sekolah tetap memiliki wewenang untuk mengizinkan cuti bagi siswa dalam keadaan luar biasa," kata departemen dalam pernyataannya yang dikutip dari The Telegraph, Senin 12 September.

Prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II sedang berjalan hingga 10 hari ke depan. Peti jenazahnya kini berada di Edinburgh setelah melakukan perjalanan dari Balmoral.

Pada Minggu (11/9) pagi di Skotlandia, peti ini meninggalkan Balmoral dan menuju timur laut negara. Tiga titik perhentian akan dilakukan agar publik bisa memberi hormat untuk terakhir kalinya.

Melansir ABC, setelah sampai di Edinburgh, peti Ratu akan ditempatkan di ruang tahta Istana Holyroodhouse selama sehari. Istana ini merupakan tempat leluhur Ratu, Raja James yang mewarisi takhta Inggris setelah kematian Ratu Elizabeth I.