Momen Ridwan Kamil dan Prabowo Berbalas Pantun, Kang Emil Singgung ‘Kita Doakan Jadi Presiden’
Prabowo Subianto bersama Ridwan Kamil/FOTO: Tim Media Prabowo Subianto

Bagikan:

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membacakan pantun yang ditujukan kepada Prabowo Subianto saat keduanya menghadiri pelantikan Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) Provinsi Jawa Barat.

Pantun tersebut dibacakan Ridwan Kamil saat menyampaikan kata sambutan, Senin, 12 September di gedung Sate, Bandung, Jawa Barat. Kang Emil mengatakan pencak silat dan Prabowo Subianto adalah kebanggaan sehingga dihadiahkannya sebuah pantun spesial.

“Mari berfoto di tepi pantai, sambil makan ikan sarden. Pak Prabowo yang kita cintai, kita doakan jadi presiden,” ujar Ridwan Kamil dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 12 September.

Pantun tersebut disambut dengan seruan “amin” dan tepuk tangan para undangan dan hadirin.

Prabowo yang duduk di panggung selaku Ketua Unum PB IPSI pada kesempatan itu pun tersenyum dan bertepuk tangan.

Sementara usai menyampaikan sambutannya, Prabowo juga menyiapkan balasan pantun pada acara tersebut. Namun, sebelum membacakan pantun itu, Prabowo menegaskan enggan berbicara masalah politik di forum IPSI tersebut.

"Tapi enggak boleh bicara politik. Pokoknya saya merasa, rakyat Jawa Barat sayang sama saya," ungkap Prabowo yang kembali disambut riuh tepuk tangan.

Prabowo lalu membacakan pantun yang sudah ia siapkan.

"Tadi kok saya dikasih pantun-pantun, saya juga punya pantun. Persib Bandung punya Jawa Barat, Bobotoh pendukung setianya. Pencak silat bisa hebat, karena Jawa Barat selalu juara," kata Prabowo.

"Es lilin enak aslinya dari Bandung, enak diminum dengan cemilan. Untuk hadirin yang sudah datang, Assalamualaikum saya haturkan.

"Terakhir yah. Jalan-jalan ke bukit Hambalang, mampir dulu ke kebun raya. Sebentar lagi saya akan pulang, jangan lupa dengan saya," ucap Prabowo yang kembali disambut riuh tepuk tangan.

Prabowo pun menegaskan pencak silat adalah milik seluruh rakyat yang membawa misi nenek moyang bangsa Indonesia untuk menghasilkan generasi penerus yang tangguh, ulet, tahan banting, berani, jujur dan adil.

"Kita harus menjadi bangsa yang pendekar, bangsa yang tidak mengenal menyerah, bangsa yang menegakan kebenaran, keadilan dan kejujuran,” ujar Prabowo.

Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada Ridwan Kamil yang telah memberikan pehatian dalam pembinaan dan pelestarian pencak silat di wilayah Jawa Barat yang menghasilkan banyak juara pencak silat.

“Terima kasih kepada Gubernur yang selalu memberikan perhatian kepada pencak silat, memberi kehormatan kepada IPSI," kata Prabowo.

Ridwan Kamil menuturkan pihaknya terus mendorong kemajuan pencak silat di Jawa Barat yang telah diimplementasikan dalam sebuah kurikulum hingga membuat peringatan khusus pencak silat di Jabar.

Senada dengan Prabowo, Ridwan Kamil pun mengatakan pencak silat sebagai budaya perlu senantiasa dilestarikan.

“Mudah-mudahan pencak silat bangkit sebagai strategi meningkatkan kualitas SDM watak anak Indonesia yang tangguh," ujarnya.