Ridwan Kamil Minta ke Ulama Supaya Bisa Jaga Situasi di Jawa Barat dengan Cara Seperti Ini
Ridwan Kamil (Foto via Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta para ulama untuk ikut memajukan daerah. Ridwan menjelaskan caranya.

Kata dia, salah satunya bisa dengan rutin memberi masukan kepada para pemimpin. Dia yakin, pemimpin yang baik adalah seseorang yang juga mau mendengarkan nasihat para ulama.

"Tidak ada nikmat Allah yang tidak terasa di Jawa Barat. Ini tidak lain karena ulama-ulama selalu memberikan nasihat kepada kami para pemimpin dan nasihat yang menyejukkan kepada umat yang mungkin sedang kebingungan," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil saat memberikan sambutan dalam Acara Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 di Gedung Sate Bandung, Selasa 1 Maret, dinukil dari Antara.

Cara lainnya bisa dengan selalu memberikan nasihat yang menyejukkan kepada masyarakat. Jadi situasi di Jabar bisa selalu kondusif.

Menurut Ridwan Kamil, menjaga kondusivitas sangat penting untuk mempererat persaudaraan antar-sesama. Dampaknya, negara juga akan semakin kuat dan terhindar dari peperangan seperti yang terjadi di Ukraina.

"Ini merupakan momen keimanan kita diuji untuk meyakini peristiwa yang istimewa Isra Mi'raj, juga dimulainya ibadah salat yang kita laksanakan menjadi kewajiban sehari-hari," kata Kang Emil, sapaan akrabnya.

Kang Emil juga mengingatkan kiranya ini menjadi momen penting menyambut Jabar lahir batin yang kondusif, jangan sampai perang seperti Ukraina-Rusia, dan jangan sampai hilang seperti Yugoslavia.

"Kita ingin 2045, saat 100 tahun Indonesia merdeka, Allah memberikan status kepada kita nikmat yang disebut negara adidaya," katanya.

Selain itu, dengan suasana Jabar yang kondusif juga bisa mendukung optimisme yang tengah dibangun. Apalagi pada tahun ini, Jabar tengah menatap 2022 dengan optimisme yang tinggi.

"Dimana ada kondusivitas di situ kita bisa melakukan pembangunan. Oleh karenanya doakan tahun ini normal kembali, sehingga kami bisa membangun jalan, jembatan, maupun fasilitas ibadah," ujar Kang Emil.