Istri Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Ikut Dibawa ke Kantor KPK
Gedung KPK (Wardhany Tsa Tsia/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Selain menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menangkap 16 orang lainnya, salah satunya adalah istri Edhy Prabowo, yaitu Iis Rosita Dewi. Kepastian ini disampaikan oleh Plt Juru Bicara KPK bidang penindakan Ali Fikri.

"Jumlah yang diamankan petugas KPK seluruhnya saat ini 17 orang, di antaranya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan beserta istri," kata Ali dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu, 25 November.

Selain istri Edhy, sejumlah unsur yang ikut ditangkap dalam peristiwa tersebut adalah pejabat di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Di samping itu juga beberapa orang pihak swasta," ujarnya.

Sementara terkait kondisi terkini, Edhy Prabowo masih menjalani pemeriksaan  intensif di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selanjutnya, setelah pemeriksaan dilakukan, KPK akan menentukan pihak-pihak yang akan ditetapkan sebagai tersangka. Adapun waktu yang dimiliki oleh lembaga antirasuah tersebut adalah 1x24 jam.

Ketua KPK Firli Bahuri sebelumnya membenarkan jika anak buahnya menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. 

Penangkapan ini dilakukan oleh tim penindakan setelah Edhy dan rombongan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang tepatnya di Terminal 3 dari Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.

Dia ditangkap diduga berkaitan dengan dugaan kasus korupsi ekspor benur atau benih lobster.

Dalam proses penangkapan, KPK menurunkan tiga satuan tugas. Salah satu tim satgas ini dipimpin oleh penyidik senior KPK, Novel Baswedan.